RUPST HM Sampoerna (HMSP) Rombak Direksi hingga Putuskan Bagi Dividen Rp8,06 Triliun
Saham HMSP pada perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2024) per pukul 12.29 WIB tercatat minus 10 poin atau 1,17% menjadi Rp845
Saham HMSP pada perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2024) per pukul 12.29 WIB tercatat minus 10 poin atau 1,17% menjadi Rp845
Bareksa.com - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang digelar pada kemarin, Selasa (23/4) memutuskan adanya pembagian dividen yang diperoleh dari 99,6% dari laba bersih tahun lalu serta pergantian direksi yakni pengangkatan direktur utama yang baru dan seorang direksi.
RUPS HMSP memutuskan pembagian dividen final tahun buku 2023 senilai Rp8,06 triliun, dari saldo laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Perseroan mengumumkan rasio pembayaran dividen sebesar 99,6%, atau Rp69,3 per saham. Rencananya, dividen akan dibayarkan HMSP pada 17 Mei 2024.
Sementara itu sepanjang tahun lalu atau 2023, Sampoerna mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 28% dibandingkan tahun 2022, yang mencapai Rp8,1 triliun, serta mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6% dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang berkat portofolio yang kuat di seluruh segmen, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya.
Ivan Cahyadi Dirut HMSP
Promo Terbaru di Bareksa
RUPST HMSP juga menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukkan Yohan Lesmana sebagai Direktur Perseroan. Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill mengatakan "Vassilis berhasil memimpin Sampoerna untuk mencatatkan kinerja baik bagi Perseroan dalam dua tahun terakhir ini serta senantiasa mewujudkan komitmen untuk menciptakan nilai dan efek berganda bagi masyarakat luas. Saya ucapkan terima kasih kepada Vassilis atas kontribusinya di Sampoerna dan selamat untuk posisi barunya di PMI."
PMI, induk perusahaan Sampoerna, memberikan kepercayaan bagi Vassilis untuk menduduki jabatan penting selanjutnya sebagai President East Asia, Australia & PMI Duty Free dan menjadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak. Vassilis akan bertangung jawab atas pasar strategis PMI lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Posisi Presiden Direktur Sampoerna selanjutnya dipercayakan kepada Ivan Cahyadi yang memiliki pengalaman selama hampir tiga dekade di Sampoerna dan PMI. Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk terus memantapkan posisi Sampoerna sebagai pemimpin industri di Indonesia. "Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," kata John.
Adapun saham HMSP pada perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2024) per pukul 12.29 WIB tercatat minus 10 poin atau 1,17% menjadi Rp845.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/11435262/11439344/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.