Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level 7.373 pada Kamis (7/3/2024). IHSG menguat 0,6% atau bertambah 44,16 poin, di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia, didorong optimisme investor atas prospek pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) tahun ini. Di tengah penguatan IHSG, saham pilihan Tim Analis Bareksa untuk ide trading hari ini, Jumat (8/3) yakni CPIN, BMRI dan ITMG.

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 7/3/2024​

Beli Saham di Sini

CPIN : last price Rp5.100

Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melesat 4,29% atau bertambah Rp210 menjadi Rp5.100 pada Kamis (7/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham CPIN di rentang harga Rp4.970 dan Rp5.100, dengan target harga ambil untung di Rp5.200 dan Rp5.350, serta stop rugi di Rp4.850.

CPIN membukukan penjualan Rp47,12 triliun hingga kuartal III 2023, atau naik 8,49%, namun laba bersih turun 16,03% menjadi Rp2,67 triliun, akibat kenaikan beban penjualan utamanya lonjakan biaya bahan baku. Namun perseroan tetap membagikan dividen interim Rp1,63 triliun kepada para pemegang sahamnya dari tahun buku 2023.

BMRI : last price Rp7.100

Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,35% atau bertambah 25 poin menjadi Rp7.100 pada Kamis (7/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BoW) saham BMRI di kisaran Rp6.975 dan Rp7.100, dengan target harga ambil untung di Rp7.200 dan Rp7.300, serta stop rugi di Rp6.850.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BMRI pada Kamis (7/3), memutuskan membagikan dividen tunai Rp33,03 triliun atau setara 60% dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp55,1 triliun. Berdasarkan jumlah saham beredar BMRI yang mencapai 93,33 miliar lembar, maka nilai dividend per share Rp353,95. Nilai dividen BMRI naik 33,84% dibandingkan tahun sebelumnya Rp24,7 triliun atau 60% dari total laba bersih 2022 yang senilai Rp41,2 triliun.

Beli Saham di Sini

ITMG : last price Rp27.700

Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,12% atau bertambah 575 poin menjadi Rp27.700 pada Kamis (7/3). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ITMG di rentang harga Rp27.325 dan Rp27.700, dengan target harga ambil untung di Rp28.000 dan Rp28.350, serta stop rugi di Rp26.950.

ITMG membukukan laba bersih US$500,33 juta pada 2023, turun 58,3% dari US$1,2 miliar pada 2022, seiring pendapatan yang juga anjlok 35% jadi US$2,37 miliar, dibandingkan 2022 sejumlah US$3,63 miliar. Penurunan pendapatan dan laba akibat harga jual rata-rata batu bara yang anjlok 42,9% sepanjang 2023 menjadi US$96 per ton. ITMG merupakan salah satu emiten yang rajin menebar dividen tinggi ke pemegang saham. Untuk 2023, ITMG telah membagikan dividen interim semester I senilai Rp2.660 pada September lalu.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.