Pasar Saham dan Obligasi AS Reli Respon Pernyataan The Fed, BBTN Bagi Dividen Rp700 Miliar
Harga emas global capai rekor, investor asing mulai masuk saham Indonesia
Harga emas global capai rekor, investor asing mulai masuk saham Indonesia
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan sejumlah media yang dipublikasi Kamis (7/3/2024) :
Stock Pick
MARK
Harga saham PT Mark Dynamics Tbk (MARK) kemarin ditutup naik 40 poin atau 4,82% ke Rp870. D’Origin memberikan rekomendasi Speculative Buy dengan target harga Rp950 dan stop loss di Rp760. Kisaran support saham MARK di Rp860 dan Rp850, sementara resistance di Rp880 dan Rp890.
Volume perdagangan saham MARK kemarin lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan MARK berpotensi menguji resistance Rp 880, penembusan level ini membuka peluang menuju Rp890.
Promo Terbaru di Bareksa
ANTM
Harga saham PT Antam Tbk (ANTM) kemarin ditutup naik 65 poin atau 4,45% ke Rp1.525. D’Origin memberikan rekomendasi Buy on Weakness (BOW) dengan target harga Rp1.800, sedangkan stop loss di Rp1.440. Kisaran support saham ANTM berada di Rp1.515 dan Rp1.500, sementara resistance di Rp1.540 dan Rp1.550.
Volume perdagangan saham ANTM kemarin lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan ANTM berpotensi menguji resistance di Rp1.540, penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.550.
BBTN
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin ditutup naik 35 poin atau 2,59% di Rp1.385. D’Origin memberikan rekomendasi Buy on Weakness (BOW) dengan target harga Rp1.500 dan stop loss di Rp1.270. Level support BBTN di kisaran Rp1.375 dan Rp1.350, sementara resistance di Rp1.400 dan Rp1.410.
Kemarin, volume perdagangan saham BBTN lebih kecil daripada hari sebelumnya. Menurut D’Origin, penguatan BBTN berpotensi menguji resistance Rp1.400, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.410.
Wall Street
Pada Rabu (6/3/2024), Tiga indeks utama Wall Street menguat. Data ekonomi dan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga acuannya tahun ini.
Dow Jones Industrial Average naik 75,86 poin (0,2%) menjadi 38.661,05. Sedangkan S&P 500 meningkat 26,11 poin (0,51%) sehingga ditutup pada level 5.104.76 dan Nasdaq Composite terkerek 91,96 poin (0,58%) ke level 16.031.54.
IHSG Naik
Setelah 4 hari berturut berada di zona negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 82,34 poin atau 1,14% ke 7.329,80 di akhir perdagangan Rabu (6/3).
Potensi tren penurunan suku bunga mendorong saham-saham dari sektor finansial digital (GOTO, BUKA, BBYB) naik signifikan. Penguatan saham group Prajogo Pangestu (TPIA, BREN) juga kembali mensuport penguatan indeks. Ditengarai dengan koreksi saham berbasis energi dan infra (AMMN, CUAN, INKP, EXCL).
Pasar masih diliputi spekulasi soal pemangkasan suku bunga The Fed yang kurang agresif. Pada Kamis, (7/3) D’Origin memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support 7.276 dan resistance 7.350.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resist 7.350, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.370.
Pada hari ini, sentimen positif berhembus dari bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (6/3/2024) waktu setempat, karena data ekonomi dan komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga acuannya tahun ini.
Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa ia memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya dan perekonomian AS masih belum mendekati resesi, meskipun ia enggan berkomitmen terhadap jadwal pelonggaran suku bunga karena kemajuan dalam inflasi tidak terjamin.
Dari dalam negeri, hari ini, Kamis (7/3) terdapat rilis data Cadangan Devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Dana Asing Masuk
Investor asing mulai mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp86,06 miliar di seluruh pasar.
Net buy terbesar dilakukan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp116,72 miliar, PT Indosat Tbk (ISAT) Rp51,55 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp36,17 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak naik 1% ditopang ramainya sentimen positif, mulai dari penumpukan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih kecil dari yang diharapkan, penarikan besar dari stok sulingan dan bensin, hingga pernyataan dari Ketua The Fed yang mengindikasikan ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini.
Kontrak berjangka Brent naik 92 sen (1,1%) ditutup menjadi US$82,96 per barel. Sementara minyak mentah WTI AS terkerek 98 sen (1,3%) ditutup menjadi US$79,13. Ini merupakan kenaikan pertama Brent setelah melemah selama lima hari berturut-turut.
EIA mengatakan perusahaan energi menambahkan 1,4 juta barel minyak mentah ke stok selama minggu yang berakhir pada 1 Maret, lebih kecil dari yang diprediksi, sementara stok sulingan dan bensin turun lebih dari yang diperkirakan.
Emas
Emas mengalami kenaikan signifikan ke rekor tertinggi yang sebagian besar didorong oleh spekulasi pelonggaran moneter AS, sementara palladium sebagai katalis konverter kembali melampaui level US$1,000 untuk pertama kalinya sejak 12 Januari.
Harga spot emas naik 0,8% menjadi US$2,145,49 per ons setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$2,152,09 sebelumnya dalam sesi tersebut. Kontrak berjangka emas AS ditutup 0,8% lebih tinggi di US$2,158,2.
Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini
Batu Bara
Harga batu bara turun akhiri tren bullish yang terjadi sejak pekan lalu. Hal itu karena tertekan bejibun sentimen negatif, dari India, Italia hingga Indonesia.
Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Maret 2024 turun US$0,7 menjadi US$136,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka April 2024 jatuh US$2,1 menjadi US$139,25 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Mei 2024 terkoreksi US$2,3 menjadi US$138,4 per ton.
CPO
Futures Kelapa Sawit Malaysia naik untuk sesi kedua berturut-turut menuju level tertinggi dalam lebih dari tujuh bulan pada hari Rabu, didorong oleh pasokan yang ketat dan optimisme terhadap permintaan kelapa sawit, sementara kenaikan harga minyak rival juga memberikan dukungan.
Kontrak berjangka kelapa sawit benchmark FCPOc3 untuk pengiriman bulan Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik MYR95, atau 2,38%, menjadi MYR4.081 (US$862,79) per metrik ton pada penutupan, merupakan penutupan tertinggi sejak 25 Juli.
Rupiah Menguat
Rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS di perdagangan Rabu dipengaruhi oleh pandangan suku bunga acuan dari Ketua The Fed.
Rupiah di pasar spot menguat sekitar 0,42% secara harian ke posisi Rp 15.705 per dolar AS. Sementara rupiah Jisdor BI menguat sekitar 0,21% secara harian ke level Rp 15.723 per dolar AS.
BBTN
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2023 sebesar 20% dari Rp 3,5 triliun sebagai dividen tunai atau sekitar Rp 700,19 miliar.
Dengan demikian, dividen per lembar saham sekitar Rp 49,89. RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 akan dipergunakan sebesar 20% dibagikan sebagai dividen dan sebesar 80% ditetapkan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan.
BJBR
PT bank bjb Tbk (BJBR) memastikan akan mendukung penuh pengembangan bisnis Bank Bengkulu setelah resmi bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb. Hal ini karena bank bjb kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 Miliar untuk proses KUB telah selesai dilakukan.
ENRG
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, EMP Bentu Limited telah mendapatkan temuan gas di tempat (gas in place) sebesar sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktivitas pengeborannya di sumur gas CEN-01.
Direktur Energi Mega Persada Tri Firmanto mengatakan pihaknya akan melakukan pengeboran di beberapa sumur pengembangan, konstruksi pipa gas dan pembangunan tambahan fasilitas produksi untuk menindaklanjuti temuan tersebut .
CUAN
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Cokal Limited, perusahaan tambang batu bara yang tercatat di ASX Australia, untuk pengembangan infrastruktur dan optimalisasi transportasi batubara di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
DOID
PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berencana membeli kembali atau tender offer surat utang global senilai $400 juta yang bakal jatuh tempo pada 2026.
GIAA
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menargetkan dapat mengoperasikan sekitar 80 armada pesawat hingga akhir 2024 mendatang dengan penambahan armada pesawat perseroan akan dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, Garuda Indonesia memiliki sekitar 60 armada pesawat yang operasional.
PPRE
PT PP Presisi Tbk. mengantongi laba bersih senilai Rp172 miliar sepanjang 2023, tercatat turun tipis dibandingkan dengan realisasi pada 2022 senilai Rp181,66 miliar. Perolehan laba perseroan ditopang oleh penjualan sebesar Rp3,4 triliun, yang dikontribusikan oleh segmen bisnis pada jasa pertambangan dan konstruksi sipil sebesar 92%, sedangkan 8% berasal dari lini bisnis supporting.
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.