Stock Pick: Ide Trading Saham Hari Ini Beli INDY, JPFA dan HRTA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (4/3/2024) terkoreksi 35 poin atau 0,48% ke level 7.267,75
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (4/3/2024) terkoreksi 35 poin atau 0,48% ke level 7.267,75
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (4/3/2024) terkoreksi 35 poin atau 0,48% ke level 7.267,75. Saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa untuk ide trading saham hari ini, Selasa (5/3/3034) yakni INDY, JPFA dan HRTA.
Stock Pick | INDY | JPFA | HRTA |
---|---|---|---|
Last price | 1,380 | 1,195 | 358 |
Recommendation | Trading buy | Trading buy | Speculative buy |
Entry Range | 1,380 | 1,195 | 360 |
1,320 | 1,150 | 352 | |
Target Price (TP) 1 | 1,410 | 1,220 | 366 |
Target Price (TP) 2 | 1,435 | 1,240 | 372 |
Stop loss | 1,285 | 1,120 | 344 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 4/3/2024
Promo Terbaru di Bareksa
INDY: last price Rp1.380
Harga saham perusahaan batu bara dan energi PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,22% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.380 pada Senin (4/3/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INDY di rentang harga Rp1.320 dan Rp1.380, dengan target harga ambil untung di Rp1.410 dan Rp1.435, serta stop rugi di Rp1.285. INDY juga diperkirakan terdorong karena sentimen harga batu bara yang menguat.
JPFA: last price Rp1.195
Harga saham perusahaan pakan ternak dan pengolahan unggas PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) naik 1,72% atau bertambah 20 poin menjadi Rp1.195 pada Senin (4/3/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham JPFA di rentang harga Rp1.150 dan Rp1.195, dengan target harga ambil untung di Rp1.220 dan Rp1.240, serta stop rugi di Rp1.120.
HRTA: last price Rp358
Harga saham perusahaan produsen emas perhiasan dan emas batangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 0,56% atau bertambah 2 poin menjadi Rp358 pada Senin (4/3/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan spekulative buy saham HRTA di rentang harga Rp352 dan Rp360, dengan target harga ambil untung di Rp366 dan Rp372, serta stop rugi di Rp344. HRTA juga diperkirakan terdorong karena sentimen harga emas global yang menguat.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.