BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Gudang Garam (GGRM) Garap Tol Kediri-Tulungagung Senilai Rp9,92 Triliun

Martina Priyanti29 Februari 2024
Tags:
Gudang Garam (GGRM) Garap Tol Kediri-Tulungagung Senilai Rp9,92 Triliun
Ilustrasi Bandara Dhoho Kediri yang akan terhubung dengan Jalan Tol Kediri-Tulungagung. (Shutterstock)

Berdasarkan PPJT antara SSAT dan Pemerintah, kerja sama ini berjangka waktu 50 tahun ke depan

Bareksa.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melalui anak usahanya yaitu PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT), resmi menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kediri-Tulunggagung. Heru Budiman, Direktur GGRM dalam keterangan tertulisnya Rabu (28/2/2024) menuturkan bahwa SSAT resmi menjadi BUJT untuk jalan Tol Kediri-Tulunggagung setelah menandatangani perjanjian pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta perjanjian penjaminan dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), pada Selasa (27/2/2024), dengan jangka waktu penjaminan selama 15 tahun setelah tanggal Operasional Komersial.

eru memaparkan penandatangan PPJT ini merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya GGRM sebagai pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Kediri-Tulungaung berdasarkan surat penetapan oleh Menteri PUPR nomor PB 02010Mn/2954 tanggal 14 Desember 2023 dan penetapan SSAT sebagai BUJT tanggal 13 Februari 2024.

"Berdasarkan PPJT antara SSAT dan Pemerintah, kerja sama ini berjangka waktu 50 tahun ke depan," tuturnya. Heru menambahkan penandatangan PPJT dan penjaminan ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha GGRM.

Investasi Saham di Sini
Proyek Tol Senilai Rp9,92 Triliun
Sementara itu dilansir Bisnis, Kepala BPJT Kementerian PUPR, Miftachul Munir menerangkan bahwa pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang diprakarsai oleh GGRM ini memiliki nilai investasi sebesar Rp9,92 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

"Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 km ini terdiri dari akses Bandara Dhoho di Kediri sepanjang 6,82 km, dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jalan tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung," jelas Munir.

Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung direncanakan mulai konstruksi pada Kuartal II/2024 sehingga akses Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025. Kemudian Bisnis menyebutkan bahwa proses konstruksi dilanjutkan dengan main road yang akan menghubungkan Kediri - Mojo - Tulungagung yang akan beroperasi pada kuartal III/2025.


Investasi Saham di Sini

(IQPlus/05928247/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua