Stocks Pick : IHSG Berpeluang Menuju 7.000, Ini Rekomendasi Saham ADRO, ASII dan INTP
IHSG mendapatkan dorongan sentimen positif dari dalam dan luar negeri
IHSG mendapatkan dorongan sentimen positif dari dalam dan luar negeri
Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (15/11/2023) dan beberapa saham pilihan yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa, Kamis (16/11/2023) :
IHSG : last price 6.958,21
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,4% atau bertambah 96,15 poin menjadi 6.958,21 pada Rabu (15/11/2023). Penguatan IHSG sejalan dengan bursa di kawasan Asia dan global, pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang semakin melandai pada Oktober 2023. IHSG dinilai kembali berpeluang menuju 7.000.
Tercatat nilai transaksi kemarin Rp10,96 triliun dengan volume 20,77 miliar saham, di mana 319 saham hijau, 207 saham merah dan 227 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) Rp681,19 miliar di seluruh pasar, yakni Rp529,89 miliar di pasar reguler dan Rp151,30 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Promo Terbaru di Bareksa
Secara sektoral, tercatat 10 sektor saham meningkat dipimpin sektor infrastruktur naik 3,6%, sektor teknologi dan sektor properti masing-masing meningkat 2,47% dan 2,17%. Sedangkan, satu sektor turun yaitu sektor kesehatan minus 0,49%. IHSG bergerak di kisaran 6.912,72-6.985,59 kemarin.
Saham berkapitalisasi pasar besar AMMN naik 1,05% ke level Rp7.225, BREN naik 6,51%, BBRI naik 3,45%, BBCA meningkat 1,4%, BBNI naik 2,05%, serta BMRI bertambah 1,72%. Saham bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi top gainers dengan kenaikan 12,2%.
Kinerja IHSG kemarin mendapatkan dorongan sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Sentimen utama dari luar negeri yakni inflasi AS periode Oktober 2023 tercatat melandai ke level 3,2% YOY dengan inflasi inti 4% dan 0,2% MTM, di bawah perkiraan pasar. Yield US Treasury Note 10 turun menjadi di bawah 4,5%, atau untuk pertama kalinya sejak September 2023.
Adapun sentimen dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2023 surplus US$3,48 miliar. Surplus ini terjadi dalam 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 dan menunjukkan fundamental ekonomi RI masih kuat.
Di tengah kenaikan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasi beberapa saham unggulan:
Stocks Pick | ADRO | ASII | INTP |
Last price | Rp2.510 | Rp5.750 | Rp9.425 |
Recomendation | Trading buy | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp2.500 | Rp5.750 | Rp9.425 |
Rp2.440 | Rp5.675 | Rp9.300 | |
Take profit (TP) 1 | Rp2.560 | Rp5.875 | Rp9.600 |
Take profit (TP) 2 | Rp2.600 | Rp5.950 | Rp9.750 |
Stop loss | Rp2.390 | Rp5.625 | Rp9.150 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 15/11/2023
1. ADRO : last price Rp2.510
Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,21% atau bertambah 30 poin menjadi Rp2.510 pada Rabu (15/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ADRO di kisaran Rp2.440 hingga Rp2.500, dengan ambil untung Rp2.560 dan Rp2.600, serta stop rugi di Rp2.390.
2. ASII : last price Rp5.750
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) menguat 1,32% atau bertambah 75 poin menjadi Rp5,750 pada Rabu (15/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ASII di kisaran Rp5.675 hingga Rp5.750, dengan ambil untung di Rp5.875 dan Rp5.950, serta stop rugi di Rp5.625.
3. INTP : last price Rp9.425
Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) stagnan di Rp9.425 pada Rabu (15/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INTP di kisaran Rp9.300 hingga Rp9.425, dengan ambil untung di Rp9.600 dan Rp9.750, serta stop rugi di Rp9.150.
Ringkasan Berita Pasar
TPMA
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menggelontorkan belanja modal melalui anak usaha dengan membeli tug boat dan tongkang bekas senilai Rp1,2 triliun untuk ekspansi usaha perusahaan. Perusahaan juga telah menerima 79 kapal tug boat dan 30 lainnya masih dalam proses pembuatan serta akan selesai pada 2024.
DOID
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menambah investasi saham US$4 juta di Asiamet Resources Limited. Penambahan saham ini dilakukan melalui private placement tanpa perantara. Asiamet Resources merupakan perusahaan pertambangan tembaga. Dengan begitu, kini DOID menggenggam 34,5% saham Asiamet Resources.
Sektor Ritel
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia memproyeksikan tahun ini penjualan ritel tumbuh 4-4,2%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari 2022 yang tumbuh 3,8-3,9%. Peningkatan itu diproyeksikan karena efek Natal dan tahun baru, serta adanya kontestasi Pemilu yang akan mendorong kenaikan konsumsi.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.