Bareksa Insight Stocks Pick : Tekanan Global Bayangi IHSG, Rekomendasi Saham MDKA, BRMS & MEDC
Pekan ini pelaku pasar akan mencermati pidato pejabat Bank Sentral AS, The Fed terkait kebijakan suku bunga
Pekan ini pelaku pasar akan mencermati pidato pejabat Bank Sentral AS, The Fed terkait kebijakan suku bunga
Bareksa.com - Berikut prediksi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa saham unggulan di minggu ketiga Oktober 2023 yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa, Senin (16/10/2023):
IHSG : last price 6.926,78
Dalam sepekan terakhir, kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari IHSG menguat tipis 0,56% ke level 6.926 (per 13/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, meski menguat, namun tekanan jual di IHSG masih cukup besar, akibat pelemahan nilai tukar rupiah hingga ke Rp15.700 per dolar Amerika Serikat (AS).
Hal ini tidak lepas dari berbagai sentimen global seperti kenaikan harga komoditas dunia akibat memanasnya konflik Israel - Palestina, serta rilis data inflasi AS secara bulanan pada September 2023 yang lebih tinggi dari perkiraan. Meski begitu, data Indeks Keyakinan Konsumen dan cadangan devisa September RI masih terjaga di level tinggi.
Promo Terbaru di Bareksa
Pekan ini investor akan mencermati pidato pejabat Bank Sentrak AS, The Fed terkait kebijakan suku bunga. Dari dalam negeri, Bank Indonesia akan melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan. Menimbang risiko pasar yang kembali naik, investor dapat lakukan tactical trading di saham-saham komoditas yang berpotensi terdampak positif karena kenaikan harga energi.
Pergerakan IHSG
Sumber : investing.com
Beberapa saham unggulan yang direkomendasi Tim Analis Bareksa pekan ini (16/10/2023) ialah:
1. MEDC : last price Rp1.495
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,05% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.495 pada Jumat (13/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, saham MEDC sepekan terakhir bergerak dalam rentang garis MA10 dan MA20 dengan volume perdagangan rata-rata cukup kuat.
Kenaikan harga minyak dunia juga menjadi sentimen positif untuk saham MEDC. Meski dalam sepekan terakhir arus dana asing keluar dari saham MEDC cukup tinggi, namun harga sahamnya dapat bertahan mendatar (sideways), yang artinya volume pembelian masih kuat.
Rekomendasi: Saham MEDC direkomendasi beli di kisaran harga Rp1.400-Rp1.470, dengan target harga I Rp1.550 dan target harga II Rp1.600 dan stop rugi di Rp1.370.
Pergerakan Saham MEDC
Sumber : Investing.com
2. MDKA : last price Rp2.550
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) stagnan di level Rp2.550 pada Jumat (13/10/2023). Tim Analis Bareksa menilai pelemahan harga nikel dunia turut mempengaruhi penurunan saham MDKA sebulan terakhir. Namun MDKA yang juga sebagai produsen emas bisa terdampak positif dari kenaikan harga logam mulia dunia sepekan terakhir.
Jika melihat indikator MACD (moving average convergence/divergence) terdapat tanda jenuh jual dan potensi pembalikan arah sementara. Hal ini bisa dimanfaatkan investor untuk trading jangka pendek.
Rekomendasi : Saham MDKA direkomendasi beli di kisaran Rp2.450-2.550, target harga I Rp2.650 dan target harga II Rp2.720, dengan stop rugi di Rp2.380.
Pergerakan Saham MDKA
Sumber : Investing.com
3. BRMS : last price Rp192
Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 1,59% atau bertambah 3 poin pada Jumat (13/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, kenaikan harga emas menjadi sentimen positif bagi saham BRMS. Saat ini saham BRMS ditopang oleh garis MA5 dan sedang coba menembus garis MA10 dan MA20. Dari indikator MACD terlihat, jika aksi jual saham BRMS mulai mereda. Sehingga investor bisa melakukan trading buy di saham BRMS.
Rekomendasi : Saham BRMS direkomendasi beli di kisaran Rp185-192 dengan target harga I Rp200, target harga II Rp210 dan stop rugi Rp177.
Pergerakan Saham BRMS
Sumber : investing.com
Review Stocks Pick Pekan Lalu (9/10/2023)
- MIDI (harga terakhir Rp494 ; tertinggi Rp530 ; terendah Rp466)
TP1 (Rp488) dan (TP2: Rp510) sudah tercapai, sehingga investor bisa melakukan ambil untung.
- INDF (harga terakhir Rp6.700 ; tertinggi Rp6.925 ; terendah Rp6.700) – TP1 Rp7.000 dan TP2 Rp7.100
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi salah satu sentimen kurang baik bagi saham INDF. Namun sektor konsumer masih berpotensi naik menjelang Pemilu 2024. Investor bisa mencermati saham INDF pekan ini dan stop rugi jika menembus support terdekat Rp6.625.
- ULTJ (harga terakhir Rp1.665 ; tertinggi Rp1.735 ; terendah Rp1.660) – TP1 Rp1.810, TP2 Rp1.900
Pergerakan harga saham ULTJ masih cenderung sideways dan ditopang garis MA20 di level Rp1.660. Tren bulanan saham ULTJ menunjukkan potensi pembalikan arah positif, sehingga investor masih dapat wait and see. Stop rupi jika harga saham ULTJ menembus level Rp1.640.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,88 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,64% | 19,14% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,54 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,63% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,63 | 0,65% | 4,10% | 7,18% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,73 | 0,55% | 3,96% | 6,73% | 7,42% | 17,09% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,77 | 0,85% | 3,99% | 6,65% | 7,27% | 20,21% | 35,67% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.