Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak di Level Tertinggi 2023, PWON Bangun 3 Hotel Marriott di IKN
SCMA, SIDO, SMGR dan TLKM direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan CPO menguat, emas, batu bara dan rupiah melemah, ECB kerek suku bunga, WSKT & WIKA dapat PMN Rp18,5 T
SCMA, SIDO, SMGR dan TLKM direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan CPO menguat, emas, batu bara dan rupiah melemah, ECB kerek suku bunga, WSKT & WIKA dapat PMN Rp18,5 T
Bareksa.com -Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (15/9/2023) :
Stock Picks
SCMA : Potensi Rebound
Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ditutup stagnan di Rp162 pada Kamis (14/9/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SCMA melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bullish.
Jika mampu menembus Rp165, maka saham saham SCMA berpotensi masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp165, dengan stop rugi Rp155 dan ambil untung di Rp177.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan Saham SCMA
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SIDO : Potensi Rebound
Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) stagnan di Rp605 pada Kamis (14/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SIDO bergerak mendatar dengan bias teknikal bearish. Jika mampu menembus Rp615, maka saham SIDO berpotensi masuk momentum bullish dan direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp615, dengan stop rugi Rp590 dan ambil untung di Rp645.
Pergerakan Saham SIDO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SMGR : Potensi Rebound
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menguat 0,36% jadi Rp7.000 pada Kamis (14/9/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SMGR tampak koreksi minor dengan bias teknikal bullish jangka pendek. Saham SMGR membentuk pola doji candlestick dalam grafik harian, sehingga jadi indikator untuk potensi pembalikan arah. Level support terdekat saham SMGR di Rp6.925, sehingga direkomendasi beli jika menembus Rp7.025, dengan stop rugi Rp6.900 dan ambil untung di Rp7.250.
Pergerakan Saham SMGR
Sumber : Ciptadana Sekuritas
TLKM : Menguji Level Support
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah 0,81% jadi Rp3.680 pada Kamis (14/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham TLKM konsolidasi di kisaran support dengan bias teknikal bearish. Level bearish berikutnya saham TLKM di Rp3.610 dan resisten berikutnya di Rp3.740. Saham TLKM direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.610.
Pergerakan Saham TLKM
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks Utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada Kamis (14/9/2023), dengan Dow Jones Industrial Average melonjak hampir 1% karena para trader menyambut kebangkitan pasar IPO Wall Street dan sejumlah data ekonomi yang positif. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 331,58 poin atau 0,96% ke level 34.907,11, S&P 500 naik 0,84% ke level 4.505,10 dan Nasdaq Composite naik 0.81% ke level 13.926,05.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 24 poin atau menguat 0,34% jadi 6.959. Menurut Ciptadana Sekuritas, IHSG bergerak di kisaran tinggi/rendah 6.969 dan 6.928. Saham BRPT dan BBRI memimpin pergerakan indeks. IHSG melanjutkan penguatan setelah membentuk pola hammer pada hari sebelumnya.
Prediksi IHSG, masih akan konsolidasi di level seperti pekan sebelumnya yakni antara 7.021 dan 6.900 dan membentuk pola marubozu bullish candlestick. Potensi kenaikan IHSG berikutnya akan di level resisten 7.004. Adapun potensi penurunan IHSG berikutnya dengan support di 6.900, jika menembus level tersebut, maka IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan.
Pergerakan IHSG
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan ditutup di level Rp15.355 pada Kamis (14/9). Hal ini terkait dengan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kenaikan 3,7% secara tahunan (YOY) pada Agustus 2023.
Minyak Mentah
Harga minyak mencapai puncak tertinggi tahun 2023 pada Kamis (14/9). Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pasokan yang semakin ketat, meskipun ada kekhawatiran seputar perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan persediaan minyak mentah AS. Minyak mentah Brent naik US$ 1,82 (1,98%) menjadi US$93,7 per barel. Setelah sempat menembus US$93,89 yang merupakan tertinggi sejak November 2022. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,64 (1,85%) menjadi US$90,16 per barel, ditutup di atas US$90 untuk pertama kalinya sejak November 2022.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali naik pada Kamis, melanjutkan tren penguatan selama dua hari berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh naiknya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT). Berdasarkan data BMD pada penutupan Kamis,, kontrak berjangka CPO untuk September 2023 naik 25 Ringgit Malaysia per ton menjadi 3.660 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2023 terkerek 25 Ringgit Malaysia menjadi 3.704 Ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas merosot pada akhir perdagangan Kamis. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange terkoreksi US$2,60 setara 0,13% ke level US$1.932,5 per ounce. Sebelumnya emas menyentuh level tertinggi di akhir perdagangan ke posisi US$1.938,40 dan posisi terendah US$1.927,20.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada Kamis, setelah mencapai level tertinggi dalam empat bulan pada Rabu (13/9/2023). Penurunan ini beriringan dengan turunnya harga gas. Harga gas mengalami penurunan pada Kamis akibat lemahnya permintaan, yang membantu mengimbangi kekhawatiran terkait pemogokan di beberapa fasilitas gas alam cair (LNG) Australia. Harga gas telah turun 3,7% menjadi 35,40 euro Euro per MWh.
Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka September 2023 turun US$2,10 menjadi US$160,15 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Oktober 2023 terkoreksi US$3,05 menjadi US$164,95 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 melemah US$1,9 menjadi US$168,05 per ton.
Penjualan Ritel AS
Penjualan ritel AS naik 0,6% pada bulan Agustus 2023, melampaui ekspektasi pasar yang memproyeksikan kenaikan 0,2%. Sementara itu, harga produsen juga naik 0,7%, melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,4%.
ECB
Bank Sentral Eropa (ECB) telah meningkatkan suku bunga utamanya menjadi 4% pada Kamis, yang merupakan rekor tertinggi.
NICL
PT PAM Mineral Tbk (NICL) berencana untuk mengambil alih 50% kepemilikan saham dalam PT Sumber Mineral Abadi, sebuah perusahaan tambang nikel di Morowali Utara. Rencana ini diatur dalam Perjanjian Pembelian Saham Baru Bersyarat (PPSBB) yang ditandatangani pada 12 September 2023. NICL akan memperoleh saham baru yang diterbitkan oleh Sumber Mineral Abadi dengan menyuntikkan modal Rp140 miliar.
BPII
PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) berencana untuk memberikan dividen tengah tahun, atau disebut juga interim Rp48 per lembar saham kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa pada 22 September 2023, ketika saham tersebut masih berstatus cum dividen dalam pasar reguler dan perdagangan negosiasi.
BBLD
PT Buana Finance Tbk (BBLD) berhasil mencatat laba bersih Rp48,205 miliar pada semester I 2023, melesat 118,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp22,192 miliar.
PWON
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) telah menandatangani perjanjian dengan Marriott International untuk proyek pembangunan tiga hotel di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketiga hotel yang akan dibangun dalam proyek ini adalah Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio. Penandatanganan perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pakuwon Jati dan PT Bina Karya (Persero) terkait pembangunan pusat perbelanjaan terintegrasi di IKN yang telah diumumkan pada bulan Juli 2023.
WSKT & WIKA
Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT), akan menerima pendanaan Rp18,5 triliun melalui penyertaan modal negara (PMN). Dari jumlah itu, sekitar Rp6 triliun akan diberikan kepada Wijaya Karya, sementara Waskita Karya akan mendapatkan Rp12,5 triliun melalui PT Hutama Karya.
Keputusan untuk menyuntikkan dana segar ini telah disetujui dalam rapat bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis (14/9). Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa dalam rapat tersebut telah disetujui pemberian PMN total Rp28,16 triliun kepada tiga BUMN yang terlibat.
RALS
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan laba Rp246,67 miliar per Juni 2023. Laba itu 13,76% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 286,03 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.