Berita Saham Hari Ini : Harga Emas Melesat, Laba EAST dan PJAA Meroket
ICBP, TBIG dan UNVR direkomendasi beli, BBRI disarankan jual, Wall Street, IHSG dan rupiah menguat, minyak, batu bara dan CPO melemah
ICBP, TBIG dan UNVR direkomendasi beli, BBRI disarankan jual, Wall Street, IHSG dan rupiah menguat, minyak, batu bara dan CPO melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Kamis (12/10/2023) :
Stocks Pick
BBRI : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,45% ditutup di Rp5.250 pada Rabu (11/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBRI melanjutkan pembalikan arah di tinggi atas dan tinggi bawah, dengan bias bullish, sehingga ada ruang penguatan lanjutan.
Saham BBRI melanjutkan tren bullish untuk menguji resisten berikutnya di Rp5.350 dengan support terdekat di Rp5.125. Saham BBRI direkomendasi jual saat menguat (SOS) di level Rp5.325.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan Saham BBRI
Sumber : Ciptadana Sekuritas
ICBP : Menguji Level Support
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah 1,38% menjadi Rp10.700 pada Rabu (11/10/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ICBP melanjutkan penurunan, dalam jangka menengah membentuk pola kembali bearish. Saham ICBP berpotensi melanjutkan penurunan untuk menguji support berikutnya di Rp10.600, sehingga direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp10.600 untuk bisa ambil untung dari potensi rebound.
Pergerakan Saham ICBP
Sumber : Ciptadana Sekuritas
TBIG : Menguji Level Support
Harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditutup naik tipis di Rp1.960 pada Rabu (11/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham TBIG mencoba rebound setelah membentuk level rendah di Rp1.950 dan ditutup di atas level candlestick sebelumnya. Saham TBIG masih berisiko turun untuk menguji support Rp1.920, sehingga direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp1.920, dengan stop rugi Rp1.880 dan ambil untung Rp1.980.
Pergerakan Saham TBIG
Sumber : Ciptadana Sekuritas
UNVR : Menguji Level Support
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 1,63% menjadi Rp3.610 pada Rabu (11/10/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham UNVR melanjutkan penurunan di level rendah atas dan rendah bawah, dengan bias bearish sehingga ada potensi pelemahan lanjutan. Saham UNVR berpeluang melanjutkan penurunan untuk menguji support berikutnya di Rp3.540, jika mampu bertahan maka saham UNVR berpotensi rebound. Level resisten terdekat saham UNVR di Rp3.710 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.540.
Pergerakan Saham UNVR
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) melanjutkan penguatan pada Rabu, karena para investor mengabaikan pembacaan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Pelaku pasar tetap fokus pada komentar pejabat Federal Reserve yang kurang hawkish. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,19% atau 65,57 poin ke 33.804,87, S&P 500 menguat 0,43% atau 18,71 poin ke 4.376,95, dan Nasdaq menanjak 0,71% atau 96,83 poin ke 13.659,68.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,14% atau bertambah 10 poin menjadi 6.932 pada Rabu (11/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, IHSG bergerak di level atas/rendah : 6.966 dan 6.915. Saham BBRI, AMMN dan BMRI jadi pengerak utama indeks. IHSG melanjutkan tren kenaikan dengan pertumbuhan signifikan dan menembus level lebih tinggi di 6.966. Momentum IHSG sedang bullish dengan menembus garis resisten, namun dengan kondisi overbought bisa mengakibatkan tekanan jual.
Dengan pola shooting stars candlestick, mengindikasikan bahwa IHSG berpotensi di harga tinggi dan potensi pembalikan arah. Para pialang saham umumnya keluar dari long position atau menginisiasi short position setelah mengidentifikasi pola, sehingga lebih baik ambil untung. Pola shooting star candle paling efektif ketika terbentuk setelah tiga kali kenaikan di level atas tinggi. Support terdekat IHSG yang bisa dicermati 6.915, jika menembus level tersebut, maka indeks bisa turun ke 6.875.
Pergerakan IHSG
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 0.25% ke level Rp15.700 pada perdagangan hari Rabu. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
Minyak Mentah
Harga minyak turun lebih dari 2% karena kekhawatiran akan gangguan pada suplai akibat konflik di Timur Tengah mereda sehari setelah produsen utama OPEC, Arab Saudi, berjanji untuk membantu menstabilkan pasar. Minyak mentah berjangka Brent turun US$1,83, atau 2,1%, menjadi US$85,82 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$2,48, atau 2,9%, menjadi US$83,49.
Batu Bara
Harga batu bara turun terseret pelemahan harga komoditas energi, yaitu minyak dan gas. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 turun US$1,4 menjadi US$140,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkoreksi US$3,35 menjadi US$145 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 melemah US$3,25 menjadi US$148,75 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) lagi-lagi melemah tertekan merosotnya harga minyak nabati. Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2023 melemah 11 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.530 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2023 turun 13 ringgit Malaysia menjadi 3.526 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas mencapai level tertinggi 2 minggu karena Indeks Dolar AS turun lebih jauh dari puncak 11 bulan minggu lalu dan imbal hasil obligasi turun dari level tertinggi sejak 2007. Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York pada bulan Desember, menetap naik US$12, atau 1%, pada US$1.887,30 per ons setelah sesi tertinggi di US$1.890,85. Sedangkan harga spot emas berada di US$1,874.33, naik $13.81, atau 0.7%, pada hari itu. Puncak sesi adalah $1,858.70.
BBHI
PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) meluncurkan produk dan layanan perbankan digital terbaru yakni Allo Grow. Dengan produk baru tersebut, perseroan optimistis akan mendukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Allo Bank sebesar 19,94% year on year (YoY).
MDKA
Merdeka Copper Gold (MDKA) menghabiskan biaya eksplorasi Rp312,5 miliar setara US$20 juta. Dana tersebut terpakai untuk eksplorasi sepanjang kuartal III 2023. Kegiatan eksplorasi terpusat pada tiga lokasi di Indonesia yaitu, Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Pulau Wetar Maluku Barat Daya, dan Pani Gorontalo. Eksplorasi Tujuh Bukit, dengan fokus utama pada sumber daya tembaga emas, dan emas perak. Lalu, pada Wetar, fokus pada sumber daya tembaga.
TINS
PT Timah (TINS) menyedot dana eksplorasi sejumlah Rp39,13 miliar. Dana itu habis untuk kegiatan eksplorasi sepanjang kuartal III 2023. Di mana, fokus aktivitas eksplorasi pada komoditas timah.
PTBA
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melakukan budidaya kaliandra merah untuk dikembangkan sebagai energi biomassa. Kaliandra merah tersebut nantinya akan diolah menjadi wood pellet, bahan bakar campuran batu bara (cofiring) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Budidaya kaliandra merah merupakan salah satu langkah PTBA dalam mendukung transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan pemerintah.
EAST
PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba tahun berjalan Rp25,833 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 31,5% dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat Rp19,995 miliar.
PJAA
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan laba bersih Rp170,80 miliar pada kuartal III 2023. Angka ini tumbuh 130,67% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2022 senilai Rp74,04 miliar.
CNMA
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA), pengelola jejaring bioskop terbesar di Indonesia Cinema XXI, membuka Citimall Bontang XXI sebagai bioskop pertama di Bontang, Kalimantan Timur. Hal ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk membuka sebanyak sekitar 80 layar baru hingga akhir 2023 dan sekitar 140 layar baru hingga akhir 2024.
LOPI
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) tengah menggarap dua proyek logistik terbaru dengan nilai Rp500 miliar. Dalam dua proyek tersebut, perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, akan berperan sebagai pengelola logistik pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, dan juga Bandara Internasional Yogyakarta.
PWON
PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) memangkas target prapenjualan atau marketing sales sepanjang tahun 2023, dari sebelumnya Rp1,6 triliun menjadi Rp1,3 triliun dipicu oleh lesunya pasar industri properti di Tanah Air.
WSKT
Waskita Karya (WSKT) memperkuat modal Trans Jabar Tol (TJT) sebesar Rp132,93 miliar. Suntikan modal dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu Waskita Toll Road (WTR) dengan cara WTR menggulung 265.866 saham yang diterbitkan TJT.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.