Berita Saham Hari Ini: Market Cap AMMN Salip TLKM, PGEO Siap Pakai Kredit Rp1,2 T
Harga minyak mentah, batu bara dan CPO melemah sementara harga emas masih stabil
Harga minyak mentah, batu bara dan CPO melemah sementara harga emas masih stabil
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Jumat (8/9/2023) :
Wall Street
Pergerakan saham Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Kamis karena penurunan klaim pengangguran mingguan AS menambah kekhawatiran mengenai suku bunga The Fed dan inflasi yang tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 57,54 poin atau 0,17% menjadi 34.500,73 poin, mengutip Antara. S&P 500 kehilangan 14,34 poin atau 0,32% menjadi 4.451,14 poin. Nasdaq terperosok 123,64 poin atau 0,89% menjadi 13.748,83 poin.
Promo Terbaru di Bareksa
Minyak Mentah
Harga minyak melemah dengan Brent yang menjadi patokan global jatuh di bawah $90 per barel, menghentikan reli hampir dua minggu, di tengah berbagai sinyal peringatan melemahnya permintaan dalam beberapa bulan mendatang.
Harga minyak Brent untuk pengiriman November ditutup turun 68 sen atau 0,8% menjadi $89,92 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober tergelincir 67 sen atau 0,8% menjadi $86,67 per barel.
Emas
Harga emas bertahan stabil setelah sempat memangkas kenaikan setelah data menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja AS sementara fokus saat ini bergeser ke sejumlah pembicara Federal Reserve untuk memberikan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga.
Harga emas spot naik 0,1% pada $1.918,68 per ons troi, setelah mencapai level terendah satu minggu pada hari Rabu. Sedangkan, harga Emas berjangka AS menetap 0,1% lebih rendah pada $1.942,50 per ons troi.
Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini
Batu Bara
Harga batu bara rontok lagi karena lesunya ekonomi China yang dikhawatirkan memicu terjadinya penurunan permintaan. Hal ini menyusul turunnya data ekspor dan impor Negeri Tirai bambu tersebut.
Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka September 2023 turun $2,35 menjadi $157,65 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Oktober 2023 terkoreksi $2,35 menjadi $160,65 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 berkurang $1,85 menjadi $163,65 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives lanjut turun untuk empat hari beruntun. Tertekan kekhawatiran tingginya pasokan.
Kontrak berjangka CPO November 2023 melemah 49 Ringgit Malaysia menjadi 3.832 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2023 berkurang 52 Ringgit Malaysia menjadi 3.878 Ringgit Malaysia per ton.
Cadangan Devisa
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 sebesar 137,1 miliar dolar AS, menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2023 sebesar 137,7 miliar dolar AS, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Rupiah
Nilai tukar rupiah Jisdor melemah dalam tiga hari terakhir hingga Kamis. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,18% ke Rp15.334 per dolar AS dari posisi kemarin Rp15.307 per dolar AS.
Pelemahan rupiah juga terjadi di pasar spot. Hari ini, kurs rupiah spot melemah 0,21% ke Rp15.328 per dolar AS dari posisi kemarin Rp15.295 per dolar AS.
BABP
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan pada semester I-2023, dengan kenaikan laba bersih periode berjalan sebesar 13,89% year on year (yoy) menjadi Rp39,49 miliar dibanding semester I-2022 sebesar Rp34,67 miliar.
AMMN
Nilai kapitalisasi pasar (market cap) saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) akhirnya menyalip PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ke posisi lima. Lompatan tersebut mengubah peta 5 besar emiten dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia kemarin, market cap AMMN melesat menjadi Rp388,34 triliun setelah harga sahamnya menguat Rp125 (2,40%) menjadi Rp5.400.
Sedangkan market cap TLKM justru turun menjadi Rp372,46 triliun setelah harganya melemah ke level Rp3.760. Hal ini menjadikan TLKM berada di peringkat keenam.
PGEO
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) siap menghabiskan fasilitas pinjaman dari lembaga donor asal Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 12 miliar yen atau setara Rp1,2 triliun untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2.
PTRO
PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan anak usaha HD Hyundai Construction Equipment Co Ltd, PT Hyundai Construction Equipment Asia.
Kemitraan strategis ini bertujuan untuk menyediakan solusi inovatif bagi sektor pertambangan, konstruksi dan alat berat di Indonesia khususnya di beberapa aspek usaha termasuk re-manufacturing partnership, strategic machinery distributor partner, human resource development partner, dan potensi kolaborasi usaha lain.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
TPMA
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) melalui anak usahanya yakni PT Trans Logistik Perkasa (TLP) mendapatkan tambahan fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp1 triliun. dana tersebut rencananya digunakan untuk pembelian kapal.
Corporate Secretary Rudy Sutiono mengatakan, TLP telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit tersebut pada 4 September 2023. Pinjaman ini bertenor 8 tahun. Pinjaman akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai pembelian kapal-kapal baru maupun bekas serta modal kerja untuk operasional TLP.
JRPT
Berkontribusi dalam mengatasi kepadatan dan tingginya mobilitas di Jakarta dan sekitarnya, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) memiliki komitmen untuk memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kemudahan.
Dalam hal ini, Bintaro Jaya – proyek JRPT – meluncurkan Botanica District sebagai hunian terbaru yang memiliki lingkungan nyaman, sehingga memberikan rasa tenang setelah melakukan aktivitas dan mobilitas yang tinggi, sekaligus akses mudah yang memberikan penghuni dapat menjangkau tujuan dengan berbagai pilihan moda transportasi.
PTPP
PT PP Tbk (PTPP) mengamankan proyek di tangan (order book) sebesar Rp60 triliun untuk tiga sampai empat tahun ke depan. PTPP dipastikan tahan banting dari gejolak pemilihan presiden (pilpres).
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyebutkan perseroan telah mengamankan proyek di tangan sebesar Rp60 triliun, naik dari sebelumnya Rp40 triliun. Pertumbuhan proyek di tangan ini bersumber dari berbagai segmen usaha mulai dari Engineering Procurement Construction (EPC), jalan tol, gedung, dan lain-lain.
KOCI
PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) bersiap menggelar penawaran umum perdana sebanyak-banyaknya 450 juta saham atau 10,19%. Harga penawaran dibuka di rentang Rp120-160 per saham. Dengan demikian, dana yang bakal diperoleh perseroan dari aksinya ini minimal Rp54 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp72 miliar.
Perseroan juga akan menerbitkan maksimal 450 juta waran seri I secara gratis bagi pemegang saham IPO. Harga pelaksanaannya belum ditentukan.
Klik untuk Beli Emas Logam Mulia
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.