Berita Saham Hari Ini : Wall Street dan IHSG Melesat, Minyak dan Batu Bara Menguat, UDNG IPO
ADRO, MNCN, ARTO, SIDO dan SMGR direkomendasi beli, rupiah menguat, CPO melorot, emas murah
ADRO, MNCN, ARTO, SIDO dan SMGR direkomendasi beli, rupiah menguat, CPO melorot, emas murah
areksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Senin (9/10/2023) :
Stocks Pick
ADRO
Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ditutup naik 1,53% atau bertambah 40 poin menjadi Rp2.650 pada Jumat (6/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ADRO dengan target Rp3.000 dan stop rugi Rp2.400, support Rp2.630 ; Rp2.600 dan resisten Rp2.670 ; Rp2.690.
Volume perdagangan saham ADRO pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ADRO berpotensi menguji resisten Rp2.670, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.690.
Promo Terbaru di Bareksa
MNCN
Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ditutup naik 3,39% atau bertambah 16 poin menjadi Rp488 pada Jumat (6/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MNCN dengan target Rp550 dan Rp466, support Rp484 ; Rp480 dan resisten Rp494 ; Rp500.
Volume perdagangan saham MNCN lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MNCN berpotensi menguji resisten Rp494, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp500.
Beli Reksadana di SiniARTO : Potensi Rebound
Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah 0,75% jadi Rp1.995 pada Jumat (6/10/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham ARTO melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral. Dalam jangka menengah, saham ARTO berpotensi bullish.
Jika mampu menembus Rp2.020, maka saham ARTO berpeluang bullish, dan direkomendasi beli jika menembus Rp2.020 dengan stop rugi Rp1.950 dan ambil untung di Rp2.160.
Pergerakan Saham ARTO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SIDO : Potensi Rebound
Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melemah 1,65% jadi Rp595 pada Jumat (6/10/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SIDO tampak mencoba rebound setelah membentuk level rendah di Rp560, namun tidak mampu ditutup di atas resisten Rp615.
Saham SIDO membentuk pola bearish candlestick namun dengan bias bullish, sehingga ada ruang penguatan. Saham SIDO punya support kuat di Rp560 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp595, dengan stop rugi Rp555 dan ambil untung Rp625.
Pergerakan Saham SIDO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
SMGR : Potensi Rebound
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk naik 1,6% menjadi Rp6.350 pada Jumat (6/10/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SMGR berbalik arah dari support harian dan melanjutkan penguatan hingga penutupan pasar.
Sinyal teknikal saham SMGR tampak bisa melanjutkan penguatan menuju Rp6.500 dengan level support terdekat Rp6.225 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp6.350 dengan stup rugi Rp6.200 dan ambil untung Rp6.500.
Pergerakan Saham SMGR
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) melesat pada Jumat, dipimpin kenaikan tajam saham-saham teknologi. Investor menilai laporan ketenagakerjaan menunjukkan perekrutan tenaga kerja di AS meningkat secara luas pada September 2023, seiring melambatnya pertumbuhan upah. Dow Jones Industrial Average melesat 288,01 poin (0,87%) menjadi 33,407.58. S&P 500 meningkat 1,18% menjadi 4.308,50 dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi terkerek 1,6%, jadi 13.431,34.
IHSG
Bursa Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,2% atau bertambah 13,69 poin ditutup di level 6.888,52 pada Jumat (6/10), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.840 - 6.920, support 6.860 ; 6.840 dan resisten 6.900 ; 6.930. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.930. IHSG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp15.612 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat sore. Mata uang Garuda menguat 6 poin atau 0,04% dari perdagangan sebelumnya.
Cadangan Devisa
Bank Indonesia (BI) menyatakan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir September 2023 mencapai US$134,9 miliar turun dari posisi Agustus 2023 senilai US$137,1 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak naik pada Jumat, tetapi tetap membukukan penurunan mingguan paling tajam sejak Maret, setelah pencabutan sebagian larangan ekspor bahan bakar Rusia memperparah kekhawatiran permintaan karena hambatan makroekonomi. Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 51 sen pada US$84,58 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 48 sen menjadi US$82,79.
Batu Bara
Harga batu bara mayoritas menguat ditopang beragam sentimen, di antaranya kekhawatiran penurunan permintaan dari India. Di sisi lain, ada potensi kenaikan permintaan dari China yang menghadapi kekurangan pasokan. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 turun US$0,5 menjadi US$138,50 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkerek US$2,75 menjadi US$141,60 per ton dan kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$0,5 menjadi US$144,5 per ton.
CPO
Harga kontrak minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) melorot dipicu tingginya pasokan di India. Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2023 turun 4 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.562 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2023 melemah 4 ringgit Malaysia menjadi 3.573 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas mencapai posisi terendah dalam tujuh bulan pada Jumat, sebelum rebound untuk mengakhiri hari lebih tinggi dan minggu lebih rendah. Sejak Oktober dimulai, ini merupakan waktu yang panas untuk logam mulia, dengan potensi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga kembali diperkuat oleh data pekerjaan AS yang membuat imbal hasil Treasury dan dolar menguat.
Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup naik US$13,4 atau naik 0,7% menjadi US$1.845,2 per ounce. Harga emas mencapai level terendah tujuh bulan di US$1.823,55.
BWPT
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg). Pembangunan Biogas Power Plant (BPP) itu, untuk pengembangan energi baru terbarukan. BPP itu mengambil lokasi di salah satu Pabrik Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng).
PTBA
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyampaikan aktivitas eksplorasi pada periode triwulan III (Juli-September) di tahun 2023 yang dilakukan dengan pihak ketiga telan biaya Rp17,06 miliar. Kegiatan eksplorasi meliputi pemetaan geologi, pemboran inti dan non inti, logging geofisika, pengujian sampel batubara dan batuan serta TOC (Top of Coal) dan BOC (Bottom of Coal).
DOID
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) buyback obligasi senilai US$20,43 juta. Itu dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Pembelian kembali surat utang 2026 itu, telah dituntaskan pada 6 Oktober 2023.
INKP
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ kepada Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2023 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan nominal maksimum US$300 juta. Berdasarkan rencana, dana hasil penerbitan obligasi untuk membiayai belanja modal. Pefindo juga menegaskan peringkat idA+(sy) sukuk masih beredar dengan idA+(sy).
SINI
PT Singaraja Putra Tbk (SINI) mendivestasi saham PT The Room Indonesia (TRI). Pelepasan saham itu setara dengan 99,09 persen. Pelaksanaan transaksi telah dilakukan pada 5 Oktober 2023.
HRTA
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menaikkan peringkat PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menjadi idA (Single A) dengan prospek perusahaan di level 'Stabil'.
ISAT
PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Setara Networks (Tara) berkolaborasi untuk meluncurkan fitur transaksi instan tanpa biaya tambahan. Kerja sama ini dilakukan untuk terus mempercepat adopsi pembayaran digital di Tanah Air. Melalui kolaborasi tersebut, pelanggan Indosat pun dapat bertransaksi secara digital dengan lebih aman dan cepat dari mana pun hanya dengan sekali klik melalui Tara.
EXCL
PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperkuat kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menyuplai dan melakukan monitoring pemakaian listrik di menara Base Tranceiver Station (BTS). Penandatanganan MoU telah dilakukan pada hari Jumat. Melalui kerja sama itu, ekosistem XL akan diintegrasikan dengan produk inovasi PLN berupa Advance Metering Infrastructure (AMI) dan Automatic Meter Reading (AMR).
ASGR
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyampaikan akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2023 dengan total Rp17,53 miliar. Pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023 sesuai sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 04 Oktober 2023 yang nilainya Rp13 per saham.
PTPP
PT PP Tbk (PTPP) bebas dari tuntutan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Itu Majelis Hakim Pengadilan Niaga Makassar mengabulkan permohonan pencabutan PKPU sementera perseroan. Sidang putusan itu, telah digeber pada 5 Oktober 2023.
BSBK
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) memborong lahan senilai Rp99,97 miliar. Lahan seluas 11.7000 meter persegi (m2) itu untuk pembangunan The Mansion Apartment. Lahan kosong itu terletak di Balikpapan, kota penyangga Itu Kota Negara (IKN) Nusantara.
CMNT
PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) memperpanjang perjanjian kerja sama pperasi dan sewa dengan PT Semen Bosowa Indonesia pada 5 Oktober 2023.
KOCI
Pencatatan perdana saham KOCI langsung tertekan aksi jual oleh para investornya. Pada perdagangan perdana saham KOCI di Bursa turun hingga level terendah atau ARB 30% setara ambles 36 poin ke Rp84 per saham dari harga perdana Rp100 per saham.
UDNG
PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) melakukan penawaran awal atau bookbuilding dalam rangka initial public offering (IPO) hari ini tanggal 6-12 Oktober 2023 di kisaran harga Rp90 - Rp100 per lembar dengan melepas sebanyak 500 juta saham atau setara dengan 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp10 per lembar. Dari IPO ini UDNG menargetkan dana berkisar Rp45 miliar hingga Rp50 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.