Sinar Eka Selaras (ERAL) Raih Dana Segar Rp404 Miliar dari IPO
Dari dana yang diperoleh, sekitar 37% akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting
Dari dana yang diperoleh, sekitar 37% akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting
Bareksa.com - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) telah melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (8/8/2023) melalui initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi ini, perseroan berhasil meraup dana segar dari pasar modal Rp404,6 miliar melalui penerbitan 1,037 miliar saham baru di bursa.
Sebagai emiten yang masih terafiliasi dengan Erajaya Group, ERAL memiliki ekosistem bisnis yang cukup luas. Hal itu sekaligus menjadi faktor pendukung utama terhadap kesuksesan bisnis perseroan, yang bergerak di bidang penyedia solusi ritel dan distribusi multi brand terkemuka di Indonesia.
Hal itu pula yang menarik minat investor terhadap saham ERAL yang dicatatkan di bursa, terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran umum, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 56,64 kali. Perseroan telah menetapkan harga IPO saham ERAL pada Rp390 per saham dari kisaran awal antara Rp370 - Rp410 per saham.
Dari dana yang diperoleh, sekitar 37% akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting. Kemudian sekitar 13,75% akan digunakan untuk untuk mendukung ekspansi bisnis baru. Selebihnya sebesar 49,25% digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan.
Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Djohan Sutanto mengatakan perseroan hadir untuk memanfaatkan potensi besar dari sektor ritel gaya hidup yang terus berkembang di Indonesia. "Ditambah lagi kegiatan konsumsi merupakan penopang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi nasional hingga saat ini," ungkapnya (8/8).
Dalam aksi korporasi ini, ERAL dibantu oleh PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Setelah IPO, komposisi pemegang saham ERAL menjadi PT Erajaya Swasembada Tbk 79,9998%, masyarakat 19,9764%, Employee Stock Allocation (ESA) 0,0236%, dan Jemmy Hady Wijaya 0,0002%.
(IQPlus/21931875/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.