Berita Saham Hari Ini : INCO Bangun Smelter US$8,6 M, ASII Caplok OLX, Laba HMSP dan AUTO Melesat
TINS, CPIN, TAPG, ANTM, KLBF dan SIDO direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan emas melemah, minyak dan rupiah menguat
TINS, CPIN, TAPG, ANTM, KLBF dan SIDO direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan emas melemah, minyak dan rupiah menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (28/7/2023) :
Stock Picks
TINS
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) naik 1,6% jadi Rp950 pada Kamis (27/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TINS dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi di Rp850, support Rp940 ; Rp930 dan resisten Rp960 ; Rp970.
Volume perdagangan saham TINS pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TINS berpotensi menguji resisten Rp960, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp970.
Promo Terbaru di Bareksa
CPIN
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melemah 0,4% jadi Rp4.980 pada Kamis (27/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp5.400 dan stop rugi di Rp4.800, support Rp4.960 ; Rp4.940 dan resisten Rp5.000 ; Rp5.100.
Volume perdagangan saham CPIN pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham CPIN berpotensi menguji support Rp4.960, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.940. Saham CPIN membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
TAPG
Harga saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) stagnan di level Rp600 pada Kamis (27/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TAPG dengan target harga Rp700 dan stop rugi Rp500, support Rp590 ; Rp580 dan resisten Rp610 ; Rp620.
Volume perdagangan saham TAPG pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Pergerakan saham TAPG berpotensi menguji support Rp590, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp580. Saham TAPG membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukan adanya tekanan jual.
ANTM : Menguji Level Support
Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 0,76% jadi Rp1.970 pada Kamis (27/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ANTM melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bearish (menurun).
Saham ANTM bergerak di bawah 55MA dalam grafik grafik harian, berpeluang berbalik arah menuju bullish jika mampu menembus Rp2.010, dengan level support terdekat di Rp1.935. Saham ANTM direkomendasi beli saat melemah di Rp1.935.
KLBF : Menguji Level Support
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melemah 1,55% jadi Rp1.905 pada Kamis (27/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham KLBF melanjutkan penurunan di level rendah atas dan rendah bawah, dengan bias bearish dan ada ruang pelemahan lanjutan.
Saham KLBF bisa lanjut melemah untuk menguji level support berikutnya di Rp1.875, jika mampu bertahan maka berpotensi rebound (berbalik arah). Level resisten terdekat saham KLBF di Rp1.920. Saham KLBF direkomendasi beli saat melemah di Rp1.875.
SIDO : Menguji Level Support
Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 5,11% jadi Rp650 pada Kamis (27/7/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SIDO melanjutkan pelemahan di level rendah atas dan rendah bawah dengan bias bearish dan ada ruang pelemahan lanjutan.
Saham SIDO bisa melanjutkan pelemahan untuk menguji level support berikutnya di Rp630, jika mampu bertahan maka berpotensi berbalik arah (rebound). Level resisten terdekat saham SIDO di Rp680 dan direkomendasi beli saat melemah di Rp630.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup jatuh pada Kamis (27/7). Reli penguatan Dow Jones Industrial Average berakhir karena investor melakukan aksi profit taking (ambil untung) setelah menorehkan rekor kenaikan 13 hari berturut-turut. Dow Jones jatuh 237,40 poin (0,67%) menjadi 35.282,72, S&P 500 melemah 0,64% menjadi 4.537,41 dan Nasdaq turun 0,55% menjadi 14.050,11
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74% jadi 6.896,66 pada Kamis (27/7/2023) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.850 - 6.950, support 6.870 ; 6.850 dan resisten 6.930 ; 6.950. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.870, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.850.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) ke level Rp15.003 per dolar AS, menguat 0,19% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp15.032 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga ditutup menguat 0,15% ke Rp15.000 per dolar AS.
Minyak Mentah
Harga minyak ditutup lebih tinggi pada Kamis, dengan minyak mentah Brent mencapai US$84 per barel untuk pertama kalinya sejak April, didukung oleh pengetatan pasokan menyusul pengurangan produksi OPEC+ dan prospek permintaan China dan pertumbuhan global. Minyak mentah Brent ditutup naik US$1,32, atau 1,6%, menjadi US$84,35 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate ditutup naik US$1,31, atau 1,7%, menjadi US$80,09 per barel.
Emas
Harga emas berjangka turun tajam pada Kamis (27/7), setelah kenaikan dua hari berturut-turut, menjadi di bawah level US$1.950, untuk pertama kalinya dalam dua minggu setelah Fed menaikkan suku bunganya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange anjlok US$24,40 atau 1,24% menjadi US$1.945,7 per ounce, penurunan satu hari paling tajam emas sejak akhir Juni menyentuh tertinggi sesi di US$1.982,6 per ounce.
BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp848,39 miliar pada akhir Juni 2023, tumbuh 2,35% secara tahunan dari Rp828,92 miliar.
CFIN
PT Clipan Finance Indonesia (CFIN) mencetak lonjakan laba bersih 6.342,71% menjadi Rp649,65 miliar secara tahunan pada semester I 2023. Pendapatan dari pembiayaan konsumen tumbuh 18,21% menjadi Rp591,53 miliar. Didukung saldo piutang pembiayaan konsumen yang naik 29,52% menjadi Rp7,61 miliar.
TRIM
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatatkan kenaikan laba bersih 57,73% menjadi Rp58,97 miliar pada semester I 2023. Didukung penguatan pendapatan usaha Rp296,29 miliar yang naik tipis dari Rp278,27 miliar semester I 2022.
AALI
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) membukukan pendapatan Rp9,39 triliun pada periode Januari - Juni 2023 atau turun 14,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp10,96 triliun. Sementara itu, laba bersih turun 54,58% menjadi Rp367,57 miliar, dari sebelumnya Rp809,31 miliar.
INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengebut tiga proyek smelter nikel bernilai US$8,6 miliar atau setara Rp129 triliun agar rampung pada 2026. Tiga proyek tersebut adalah smelter nikel Bahodopi Morowali di Sulawesi Tengah senilai US$2,3 miliar, smelter nikel limonite Sorowako di Sulawesi Selatan US$1,8 miliar, dan smelter nikel Pomalaa di Sulawesi Tenggara US$4,5 miliar.
ASII
PT Astra International Tbk. (ASII) mengatakan telah menandatangani perjanjian akuisisi 100% saham PT Tokobagus atau OLX Indonesia melalui dua anak usaha perseroan pada Juli 2023. Rinciannya, PT Astra Digital Mobil (ADMO) mengakuisisi 99,98% saham PT Tokobagus yang diterbitkan dan disetor oleh Silver Indonesia JVCo B.V. Sementara itu, sisanya 0,02% saham PT Tokobagus akan dibeli oleh PT Astra Digital Internasional (ADI) dari pemegang saham lainnya.
AUTO
PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I 2023 dengan mencatatkan laba bersih Rp801,55 miliar, melonjak 85,33% secara year-on-year dibanding periode sama 2022 sebesar Rp432,49 miliar, didorong meningkatnya pendapatan 9,34% menjadi Rp9,38 triliun.
ARNA
Hingga semester I 2023, laba tahun berjalan dari PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyusut 20,43% menjadi Rp243,57 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp309,03 miliar. Penjualan juga menurun 9,63% menjadi Rp1,22 triliun.
HMSP
PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) membukukan penjualan bersih Rp56,15 triliun pada paruh pertama 2023, meningkat 4,95% % dibandingkan dengan semester I 2022 sebesar Rp53,50 triliun. Kenaikan ini diikuti dengan pertumbuhan laba bersih yang mencapai 23,03% menjadi Rp3,75 triliun.
ASLC
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membalikkan rugi jadi laba pada semester I 2023, dengan laba bersih Rp6,6 miliar. Perseroan sebelumnya mencatatkan rugi bersih Rp1,98 miliar pada semester I 2022. Keberhasilan perseroan mencatatkan kembali laba bersih, didukung peningkatan pendapatan 81% menjadi Rp288,95 miliar.
MTEL
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan pendapatan Rp4,12 triliun di semester I 2023, naik 10,82% dibandingkan semester I 2022 yang senilai Rp3,72 triliun. Laba tahun berjalan pun meningkat menjadi 1,02 triliun, atau naik 14,66% dari Rp891,5 miliar.
MARI
PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) hingga akhir Juni lalu membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp21,32 miliar. Rugi tersebut susut 11,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp24,12 miliar. Sejatinya pendapatan bersih perseroan sepanjang semester I 2023 naik 32,96% , atau dari Rp29,46 miliar menjadi Rp39,17 miliar.
MSIN
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mendorong perluasan distribusi film dan program televisi lewat perjanjian kerja sama dengan media asing Hong Kong, yakni Media Asia Group Holdings Limited. Penandatanganan yang terjadi pada Rabu (26/7) ini memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas cakupan distribusi produknya, baik di Indonesia maupun Tiongkok Raya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.