Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Jumat (15/12/2023) :

SRTG

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 3,97% atau bertambah 60 poin menjadi Rp1.570 pada Kamis (14/12). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham SRTG dengan target harga Rp1.700 dan stop rugi Rp1.450, support Rp1.550 ; Rp1.530 dan resisten Rp1.600 ; Rp1.620. Volume perdagangan saham SRTG pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp1.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.620.

BIRD

Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) meningkat 3,15% atau bertambah 55 poin menjadi Rp1.800 pada Kamis (14/12). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham BIRD dengan target harga Rp2.000 dan stop rugi di Rp1.660, support Rp1.790 ; Rp1.780 dan resisten Rp1.810 ; Rp1.820. Volume perdagangan saham BIRD pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp1.810, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.820.

BSDE

Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,47% atau bertambah 35 poin menjadi Rp1.045 pada Kamis (14/12). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham BSDE dengan target harga Rp1.120 dan stop rugi di Rp990, support Rp1.040 ; Rp1.030 dan resisten Rp1.060 ; Rp1.070. Volume perdagangan saham BSDE pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BSDE berpotensi menguji resisten Rp1.060, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.070.

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Reli Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street masih berlanjut pada Kamis, dengan Dow Jones mencatat kenaikan 100 poin, mencapai rekor tertinggi di 2023. Penguatan ini didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi AS 10 tahun di bawah 4% dan lonjakan penjualan ritel yang mengejutkan. Investor semakin yakin terhadap prospek perekonomian 2024 yang positif. Dow Jones Industrial Average melonjak 158 poin (0,43%) jadi 37.248,35, S&P 500 bertambah 0,26% menjadi 4.719,55, serta Nasdaq Composite menguat 0,19% menjadi 14.761,56.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,42% atau bertambah 100,68 poin menjadi 7.176,02 pada Kamis (14/12), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.130 - 7.220, support 7.150 ; 7.130 dan resisten 7.200 ; 7.220. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.200, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.220.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham kemarin mencapai Rp15,55 triliun dengan volume 26,4 miliar saham dan frekuensi 1.297.675 kali. Sebanyak 335 saham menguat, 198 saham terkoreksi dan 228 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG kemarin menjadi Rp11.422,37 triliun. Kemarin, investor aktif memborong saham bank berkapitalisasi pasar besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,5 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,2 triliun, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp1,1 triliun.

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.502 per dolar AS pada Kamis (14/12) sore. Mata uang Garuda melesat 158 poin atau naik 1,01% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.493 per dolar AS.

ADB

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyampaikan perkiraan alokasi pinjaman kepada pemerintah Indonesia tembus US$2,4 miliar atau sekitar Rp35 triliun hingga akhir 2023.

ECB

Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan di rekor tertinggi 4% dalam dua pertemuan beruntun.

BoE

Bank Sentral Inggris mempertahankan suku bunga berada di 5,25% untuk pertemuan ketiga berturut-turut.

Investasi Saham di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak naik 3% memperpanjang kenaikan di sesi sebelumnya, didorong oleh pelemahan dolar dan karena Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan proyeksi permintaan minyak untuk tahun depan. Harga minyak Brent berjangka ditutup US$2,35 lebih tinggi, atau naik 3,2%, menjadi US$76,61 per barel. Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,11 atau 3% menjadi US$71,58.

Batu Bara

Harga batu bara kemarin terpangkas, menghapus kenaikan yang terjadi di hari sebelumnya. Hal itu disebabkan sentimen dari Australia dan China. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 turun US$0,75 menjadi US$145,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melemah US$0,75 menjadi US$144 per ton. Kontrak berjangka Februari 2024 jatuh US$0,25 menjadi US$140,5 per ton.

Emas

Harga emas menyentuh level tertinggi 10 hari karena dolar AS dan imbal hasil Treasury merosot, setelah Federal Reserve mengisyaratkan berakhirnya siklus pengetatan kebijakan moneter. Emas spot naik 0,4% menjadi US$2.034,31 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 2,4% lebih tinggi jadi US$2.044,9.

Investasi Emas di Sini

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net Rp23,2 triliun dalam rangka menyambut liburan Natal dan tahun baru 2024. Dana tunai tersebut meningkat 18,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

BBTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyiapkan uang tunai Rp19,68 triliun untuk keperluan transaksi nasabah selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Angka itu naik 3,5% dibandingkan alokasi anggaran pada tahun lalu Rp19 triliun. Kenaikan itu dilatar belakangi oleh meningkatnya aktivitas daya beli masyarakat.

MFIN

PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan nilai surat utang perusahaan atau obligasi yang akan jatuh tempo mencapai Rp800 miliar pada 2024.

MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian ESDM terkait amendemen PSC Blok Corridor yang baru.

SMDR

Samudera Indonesia (SMDR) memperkuat modal anak usaha Rp17,6 miliar. Caranya, perseroan menyerap 17.600 saham terbitan Cumawis pada harga Rp1 juta per saham. Penambahan modal itu, telah dilakukan pada 12 Desember 2023.

Investasi Saham di Sini

IPCC

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berencana membagikan dividen interim Rp39,46 miliar. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung pada 28 Desember 2023. Jumlah dividen tersebut berasal dari laba bersih periode Januari–Juni 2023 dengan dividend payout ratio ekuivalen sebesar 50% atau setara dividen per lembar saham sebesar Rp21,7.

PMJS

PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) melaporkan transaksi afiliasi berupa pinjaman dana antara dua anak usahanya pada 11 Desember 2023. PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO), anak usaha PMJS, memberikan pinjaman Rp1,3 miliar kepada PT Dipo Pahala Otomotif (DPO), anak usaha lainnya.

DOOH

PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE sedang merampungkan kerja sama dengan 25 pemegang merek dari berbagai industri seperti FMCG, kosmetik, food & beverages, transportasi dan pemerintahan. Perseroan berpotensi meraih pendapatan sekitar Rp4,1 triliun pada tahun depan.

PTPP

PT PP Tbk (PTPP) berencana mendivestasi aset pada tahun depan dengan target perolehan dana Rp3 triliun. Perseroan masih akan melanjutkan proses streamlining (perampingan) beberapa portofolio yang sudah mulai perseroan kerjakan pada tahun lalu.

CGAS

Perusahaan Perdagangan dan Distribusi Gas Alam PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 531,42 juta saham, atau setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp50 per lembar.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.