Berita Saham Hari Ini : Dividen SMGR Rp1,65 Triiliun, IPO MBMA Oversubscribed 1,4 Kali
Perusahaan Jerman investasi US$2,6 miliar bangun ekosistem baterai mobil listrik RI, saham WIKA, PGAS dan BRPT direkomendasi beli
Perusahaan Jerman investasi US$2,6 miliar bangun ekosistem baterai mobil listrik RI, saham WIKA, PGAS dan BRPT direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Selasa (18/4/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada Senin (17/4), ditopang penguatan saham sektor keuangan dan perindustrian. Meski begitu, investor bersiap menghadapi pekan yang berat seiring rilis data kinerja AS dan pernyataan pejabat Federal Reserve soal potensi kenaikan suku bunga acuan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,3% menjadi 33.987,18, indeks S&P 500 menguat 0,33% ke 4.151,32 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,28% ke 12.157,72.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,45% jadi 6.787,58 pada Senin (17/4). Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.730-6.830, support 6.750-6.730 dan resisten 6.800-6.830.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski IHSG melemah, namun investor asing mencatat net buy Rp416,83 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp238,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp132,1 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp108,3 miliar. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.750, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.730. IHSG tampak konsolidasi dalam kisaran 6.750 - 6.850.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah melemah pada Senin saat dolar AS menguat dan investor mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan Mei, yang dapat meredam harapan pemulihan ekonomi. Harga minyak dunia berjangka jenis Brent turun 1,8% menjadi US$84,76 per barel dan minyak West Texas Intermediate AS turun 2,05% menjadi US$80,83 per barel.
Emas
Harga emas berbalik arah untuk tergelincir di bawah level kunci US$2.000 pada Senin, tertekan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di posisi Rp 14.773 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin, melemah 0,7% dari perdagangan Jumat. Dalam sepekan, kurs rupiah berfluktuasi sebesar 222 poin. Dolar AS diperdagangkan di rentang tertinggi Rp14.888 dan terendah Rp14.666 per dolar AS.
Neraca Dagang
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2023 kembali surplus. Sepanjang Maret 2023, neraca perdagangan surplus US$2,91 miliar. Adapun nilai ekspor Indonesia pada periode itu tercatat US$23,50 miliar, turun 11,33% dibanding Maret 2022. Sementara nilai impor mencapai US$20,59 miliar, turun 6,26% dari tahun sebelumnya.
Investasi
EV BASF, perusahaan kimia terbesar di dunia asal Jerman, akan menginvestasikan US$2,6 miliar atau setara Rp38,39 triliun untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Rencana investasi itu diungkapkan langsung oleh pemimpin perusahaan BASF kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman pada Ahad sore
Pajak
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak mencapai Rp432,2 triliun per 31 Maret 2023, tumbuh 33,78% secara tahunan. Sementara itu, pertumbuhan penerimaan pajak pada Maret 2022 mencapai 41,64%.
APBN
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus Rp128,5 triliun per 31 Maret 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan dari surplus per 31 Maret 2022 yang sebesar Rp11,1 triliun.
WIKA
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Februari 2023 sebesar Rp2,09 triliun. Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito (Agung BW) menuturkan, capaian selama dua bulan pertama 2023 ini tidak terlepas dari perpaduan antara proyek baru dan kontrak yang didapatkan dari segmen industri konstruksi.
Sementara itu, berdasarkan komposisi project owner, sebagian besar berasal dari sektor swasta dan Pemerintah. Salah satu proyek terbaru yang didapatkan Wijaya Karya pada Februari 2023 adalah Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Lanjutan di DKI Jakarta. Dengan nilai kontrak Rp113,74 Miliar, Proyek ini ditargetkan untuk rampung pada Desember 2023.
Saham WIKA naik 3,92% jadi Rp530 pada Senin. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham WIKA dengan target harga Rp650 dan stop rugi Rp470, support Rp520-510 dan resisten Rp540-550. Penguatan saham WIKA berpotensi menguji resisten Rp540, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp550.
PGAS
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero) dengan kode emiten PGAS, mencatatkan laba bersih US$326,2 juta atau sekitar Rp4,84 triliun (kurs Rp 14.850) pada 2022, naik 7% dari 2021. Pertumbuhan laba bersih 2022 didorong penerapan strategi keberlanjutan yang terintegrasi dengan seluruh proses bisnis, optimasi dan efisiensi.
Pendapatan PGAS naik 17,5% jadi US$3,568 miliar yang ditopang peningkatan penjualan gas bumi kepada pihak ketiga 1,7% menjadi US$1,669 miliar dan penjualan gas bumi kepada pihak berelasi yang naik 17,8% jadi US$826,7 juta. Bahkan penjualan minyak dan gas bumi kepada pihak ketiga juga melesat 156,3% jadi US$446,16 juta.
Saham PGAS naik 1,08% pada Senin. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham PGAS dengan target harga Rp1.550 dan stop rugi Rp1.330, dengan support Rp1.380-1.360 dan resisten Rp1.420-1.430. Penguatan saham PGAS berpotensi menguji resisten Rp1.420, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.430.
BRPT
Emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan penurunan laba bersih 98,38% menjadi US$1,75 juta atau setara Rp26,28 miliar pada 2022, dibandingkan 2021 yang sebesar US$109,11 juta (kurs jisdor Rp14.943). Penurunan laba itu disebabkan oleh penurunan pendapatan. BRPT membukukan pendapatan menurun 6,03% menjadi US$2,96 miliar atau setara Rp44,24 triliun di 2022 dari tahun sebelumnya US$3,15 miliar.
Saham BRPT ditutup naik 1,24% pada Senin. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BRPT dengan target harga Rp920 dan stop rugi Rp740, dengan support Rp800-790 dan resisten Rp825-840. Penguatan saham BRPT berpotensi menguji resisten Rp825, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp840.
MBMA
PPT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (18/4). Selama penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), saham MBMA kelebihan permintaan (oversubscribed) 1,4 kali. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini melepas 11,5 miliar saham atau 10,2% melalui IPO. Total pesanan yang masuk mencapai 16,1 miliar saham.
CITA
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) atau Harita Bauxite meningkatkan modal disetor PT Kaltara Power Indonesia (KPI), anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Pada 13 April 2023, para pemegang saham KPI telah menyetujui penerbitan 16.260 saham baru senilai US$16,26 juta atau Rp235,77 miliar. Penerbitan saham baru dilaksanakan dengan penyetoran Harita Bauxite kepada KPI senilai total US$16,26 juta atau Rp235,77 miliar. Sehingga jumlah saham yang diterbitkan KPI menjadi 249.710 saham dengan total nominal US$249,71 juta atau setara Rp3,62 triliun.
SMGR
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyetujui penetapan penggunaan laba tahun 2022 sebesar Rp2,36 triliun yakni 70% atau Rp1,65 triliun sebagai dividen tunai dan 30% atau Rp709,45 miliar sebagai cadangan lainnya.
KDTN
PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan 60% dari perolehan laba bersih 2022 untuk dividen, dan sisanya sebagai cadangan saldo laba dan tambahan modal kerja. KDTN tercatat mengantongi laba bersih Rp2,5 miliar pada 2022.
DMAS
Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih prapenjualan atau marketing sales Rp598 miliar di kuartal I 2023, atau sekitar 33,2% dari target marketing sales pada 2023 yang sebesar Rp1,8 triliun.
TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya, PT iForte Solusi Infotek telah melakukan penandatangan perjanjian Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk mengakuisisi 60% saham PT Varnion Technology Semesta, perusahaan berbasis teknologi yang memiliki spesialisasi dalam penyediaan solusi internet, integrasi sistem, dan layanan outsourcing IT.
AUTO
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan lonjakan laba bersih 99% menjadi Rp477,03 miliar pada kuartal I 2023. Kenaikan itu sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dari Rp4,58 triliun menjadi Rp4,97 triliun.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.