Berita Saham Hari Ini : Emas Kembali Tembus US$2.000, Laba BBNI, ASII dan UNVR Kuartal I Naik
Wall Street di level terburuk sebulan, BI Rate tetap 5,75%, GOTO dirumorkan hentikan rencana penerbitan obligasi konversi US$500 juta
Wall Street di level terburuk sebulan, BI Rate tetap 5,75%, GOTO dirumorkan hentikan rencana penerbitan obligasi konversi US$500 juta
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Rabu (26/4/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street tak berdaya dan ditutup di level penurunan terburuk dalam sebulan terakhir pada Selasa (25/4) waktu setempat. Pasar saham AS tertekan penurunan saham perusahaan teknologi, salah satunya dipicu anjloknya saham perusahaan logistik United Parcel Service (UPS) akibat prospeknya yang suram. Hal itu memperburuk kekhawatiran investor tentang perlambatan ekonomi AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,02% jadi 33.530,83 indeks S&P 500 melemah 1,58% jadi 4.071,63 dan indeks Nasdaq Composite melemah 1,98% jadi 11.799,16.
Promo Terbaru di Bareksa
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) libur sepekan terakhir pada 19-25 April dalam rangka cuti bersama Idul Fitri 2023. Pada perdagangan terakhir sebelum libur, yakni Selasa (18/4), IHSG menguat 0,5% ke 6.821,81.
Nilai transaksi lebih tinggi ketimbang rata-rata harian sejak awal tahun Rp10,15 triliun, volume transaksi justru mengecil ketimbang rata-rata harian sejak awal tahun yang mencapai 17,8 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak dunia turun pada Selasa (25/4) dipicu penguatan nilai tukar dolar AS. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 turun 2,2% jadi US$77,07 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2023 merosot 2,4%, menjadi US$80,77 per barel di London ICE Futures Exchange.
Emas
Harga emas berhasil kembali ke level psikologis US$2.000 setelah mampu memperpanjang penguatan untuk hari kedua berturut-turut ditopang imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih rendah. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange naik US$4,7 atau 0,24% jadi US$2.004,5 per ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian di US$2.014,5.
Rupiah
Rupiah diprediksi akan menguat tipis pada perdagangan hari ini, meskipun libur Lebaran berlangsung lebih dari seminggu. Sebelum cuti bersama Lebaran, nilai tukar rupiah di pasar spot pada Selasa (18/4) melemah 0,33% ke level Rp14.843 per dolar AS. Sementara, rupiah kurs Jisdor BI Selasa menguat 0,55% ke Rp14.855 per dolar AS.
BI Rate
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17-18 April 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%
Kredit Perbankan
Pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2023 tetap tinggi yaitu 9,93% secara tahunan (YOY). Pembiayaan syariah juga tumbuh lebih tinggi mencapai 19,43% pada Maret 2023. Di segmen UMKM kredit tumbuh 8,63% didukung realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp30,31 triliun hingga 31 Maret 2023.
Digital Banking
BI mencatat nilai transaksi digital banking pada Maret 2023 naik 9,88% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp4.944,1 triliun.
BBNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih kuartal I 2023 senilai Rp5,2 triliun, tumbuh 31,8% secara tahunan. Pada periode yang sama, kredit konsolidasi BNI tumbuh 7,2% secara tahunan mencapai Rp634,3 triliun. Belanja modal tahun ini disiapkan US$220-250 juta atau lebih besar dari realisasi belanja modal tahun lalu US$207,9 juta.
AMAR
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) membukukan laba bersih Rp34,43 miliar pada kuartal I 2023, melonjak hampir 500% dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan kerugian. Presiden Direktur Vishal Tulsian menyatakan, pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.
BYAN
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan volume produksi dan penjualan 42-48 juta ton batu bara sepanjang tahun 2023, lebih besar dari realisasi 2022 yang sebanyak 39,9 juta ton batu bara.
AALI
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih Rp224,7 miliar pada kuartal I 2023 atau turun 53,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp483,4 miliar. Koreksi laba bersih pada kuartal I 2023 sejalan dengan penurunan pendapatan 27,6% menjadi Rp4,76 triliun dibandingkan kuartal I 2022 yang senilai Rp6,58 triliun.
TEBE
Pemegang saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) telah menyetujui pembagian dividen tunai total Rp149,6 miliar atau sekitar 45,01% dari perolehan laba bersih perseroan 2022 yang sebesar Rp331,15 miliar.
ASII
PT Astra International Tbk (ASII) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (19/4) menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 senilai total Rp28,94 triliun. Di mana Rp25,9 triliun atau Rp640 per saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim Rp88 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,56 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2022.
Pada kuartal I 2023, perseroan membukukan pendapatan bersih Rp82,98 triliun, naik 15,45% dari periode yang sama pada tahun lalu Rp71,87 triliun. Laba periode berjalan Rp11,59 triliun, lebih besar dari Rp9,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
BUKK
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan lonjakan laba tahun berjalan menjadi Rp172,28 miliar pada kuartal I 2023, dari periode sama tahun lalu Rp100,58 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham melesat dari Rp38 menjadi Rp65 per saham. Peningkatan laba sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dari Rp794,11 miliar menjadi Rp1,34 triliun. Laba kotor juga ikut naik dari Rp144,84 miliar menjadi Rp240,70 miliar.
ACST
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan kenaikan pendapatan 24,21% menjadi Rp360,35 miliar pada kuartal I 2023, dari periode sama tahun lalu Rp290,11 miliar. ACST juga mencatatkan nilai kontrak baru hingga Rp1,2 triliun pada kuartal I 2023.
GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dirumorkan telah menghentikan rencananya untuk mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi konversi senilai US$500 juta.
UNVR
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih Rp10,6 triliun pada kuartal I-2023. Angka itu turun 2,1% dari dengan periode yang sama pada tahun lalu Rp10,83 triliun. Laba bersih perseroan kuartal I 2023 juga melorot 30,4% menjadi Rp1,4 triliun dari Rp2,02 triliun pada kuartal I 2022.
JPFA
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan rugi bersih periode berjalan yang berakhir pada 31 Maret 2023. Direktur Japfa Comfeed Leo Handoko Laksono menyebutkan, kerugian di 1Q2023 disebabkan oleh adanya kombinasi tiga faktor, yaitu tingginya biaya bahan baku yang telah menyebabkan tingginya biaya produksi perseroan.
HEAL
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membukukan penurunan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun tipis menjadi Rp108,9 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp111,24 miliar. Padahal, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan bersih dari Rp1,21 triliun menjadi Rp1,35 triliun hingga akhir Maret 2023.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.