Rahasia Reksadana Pasar Uang Insight dan Capital Stabil Cuan, Saat IHSG Melemah
Insight Money dan Capital Money Market Fund mencetak imbal hasil 5,6% dan 5,36% secara YtD
Insight Money dan Capital Money Market Fund mencetak imbal hasil 5,6% dan 5,36% secara YtD
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 26 November 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : -5,83%
Indeks Reksadana Saham : -4,98%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : -5,49%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,15%
TRIM Syariah Saham : -6,05%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,53%
Sucorinvest Anak Pintar : -1,62%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,99%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,51%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,32%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,42%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,03%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,45%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Capital Money Market Fund : 0,51%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31%
STAR Sharia Money Market : 0,47%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : -7,37%
BRI Indeks Syariah : -3,64%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (25/11/2024) turun 0,93% ke level 7.245,888. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,923% pada Selasa (25/11/2024) pukul 15.45 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 5,6% dan 5,36% sejak awal tahun hingga 25 November 2024 (year to date) atau dalam 10 bulan 25 hari terakhir. Dua reksadana itu ialah Insight Money dan Capital Money Market Fund.
Reksadana Insight Money yang dikelola oleh PT Insight Investments Management mencatatkan cuan 5,6% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah obligasi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BOLD02A), obligasi PT Lontae Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI01BCN2), obligasi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC04ACN3), obligasi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA04ACN4), obligasi PT OKI Pulp & Paper Mills (OPPM02B), obligasi PT Pelabuhan Indonesia IV (PIKI01B), obligasi PT Indah Kiat & Paper Tbk (INKP02BCN3), obligasi PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR04BCN1), obligasi PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM02ACN3) dan obligasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG06CN3).
Sedangkan Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management mencatatkan cuan 5,36% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2024, portofolio investasi reksadana ini
ialah deposito PT Bank Capital Tbk, deposito PT Bank Aladin Syariah Tbk, deposito PT Bukopin Syariah, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper
Tahap V Tahun 2024 seri A, Surat Berharga Negara seri PBS017, Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sumut Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka
Copper Gold Tahap V Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap II
Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry Tahap III
Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance IV Tahun
2024.
Beli Capital Money Market Fund
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.383,38 | 0,44% | 4,19% | 7,60% | 8,70% | 19,18% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,99 | 0,46% | 4,35% | 7,04% | 7,42% | 2,67% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,77 | 0,60% | 4,00% | 7,20% | 7,76% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.846,37 | 0,54% | 3,89% | 6,77% | 7,38% | 17,13% | 40,47% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.274,01 | 0,84% | 3,94% | 6,71% | 7,26% | 20,27% | 35,68% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.