BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Cadangan Devisa Naik Jadi US$145,4 Miliar di Juli 2024, Ini Potensi Pengaruh ke Reksadana

Martina Priyanti08 Agustus 2024
Tags:
Cadangan Devisa Naik Jadi US$145,4 Miliar di Juli 2024, Ini Potensi Pengaruh ke Reksadana
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia yang di dalamnya juga terdapat dalam rupiah. (Shutterstock)

Investor bisa mencermati reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi negara dengan mengandalkan momentum jangka pendek - panjang

Bareksa.com - Bank Indonesia/BI menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 tercatat sebesar US$145,4 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024), BI menyampaikan bahwa kenaikan posisi cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Illustration

Sumber: BI

Promo Terbaru di Bareksa

Lebih lanjut BI seperti dilansir laman resminya, menyebutkan bahwa posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2024 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan tertulis BI tertanggal 7 Juli 2024.

Ke depan, lanjut Erwin melanjutkan Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga dapat terus mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Illustration

Sumber: BI

Selain itu, Erwin mengatakan Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengaruh Posisi Cadev

Menanggapi data cadangan devisa, Ariyanto Dipo Sucahyo, Analis Bareksa menilai bahwa posisi cadangan devisa kemungkinan masih bisa naik dengan lebih stabil lagi ke depannya. "Mengingat selama ini devisa untuk menjaga stabilitas rupiah akibat penguatan dollar. Seiring dengan sudah menguatnya rupiah dibawah level Rp16.000 bisa menjadi titik balik stabilitas rupiah akan kembali," kata Ari, Kamis (8/8/2024).

Selain itu, ia melanjutkan masih cukup stabilnya beberapa harga komoditas ekpsor andalan Indonesia seperti batubara juga akan mendorong cadangan devisa semakin tinggi mengingat adanya seasonality dari harga batubara yang cenderung meningkat selama kuartal 3-4. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa hilirasi yang semakin digencarkan dan masifnya pembangunan terkait baterai di Indonesia membuat adanya potensi ekspor yang lebih tinggi dari hasil barang jadi tersebut.

Nah, Ari menyampaikan sebagai pilihan investasi investor bisa mencermati reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi negara dengan mengandalkan momentum jangka pendek - panjang dengan target terdekat ada pada yield di rentang 6,5%-6,6% dan target berikutnya pada yield 6,2%-6,3%. Terkait penjelasan Ari, investor antara lain bisa mempertimbang produk reksadana antara lain Allianz Fixed Income Fund 2, Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II, dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A.

Investasi Reksadana di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua