Dana Kelolaan Reksadana Syariah April 2024 Naik 3% jadi Rp44,69 Triliun
Avrist Asset Management mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi secara MOM, YTD, dan juga YOY
Avrist Asset Management mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi secara MOM, YTD, dan juga YOY
Bareksa.com - Kinerja reksadana syariah nasional kembali positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan, pada bulan lalu atau April 2024. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2024 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp44,69 triliun. Kelolaan reksadana syariah tumbuh positif masing-masing 2% pada bulan lalu/MOM dan juga secara tahunan/YOY serta sepanjang tahun berjalan/YTD naik 3%.
Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu, seiring dengan unit penyertaannya yang tercatat menjadi 34,67 miliar unit, pada April 2024. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD (7%) dan naik 6% secara tahunan/YOY (7%). Sementara secara bulanan/MOM, tumbuh 3%.
Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar April 2024.
Berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
1. Sucor Asset Management
Posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu, kembali ditempati Sucorinvest atau Sucor AM. Dana kelolaannya pada bulan lalu Rp6,27 triliun, dengan 14% pangsa pasar reksadana syariah.
2. BNP Paribas Asset Management
BNP Paribas Asset Management juga kembali tercatat menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah BNP AM pada akhir April 2024, tercatat sebesar Rp4,40 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 10%.
3. Manulife AM
Manulife AM juga kembali tercatat bertahan mengisi posisi ketiga, dengan kelolaannya Rp3,77 triliun, pada bulan lalu dan pangsa pasar 8%.
Manajer Investasi Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu, tercatat ada Avrist Asset Management yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga tahunan/YOY yang kelolaannya masing-masing naik 189%, 385%, dan 337%.
Tingginya pertumbuhan dana kelolaan Avrist AM tak ayal mendongkrak peringkatnya dari ke-17 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Syariah Terbesar Maret 2024, menjadi ke-9 pada April 2024. Dana kelolaan reksadana syariah Avrist pada bulan lalu tercatat Rp2 triliun.
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar April 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.