Bareksa.com - Kinerja positif kembali terjadi pada reksadana syariah baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan, pada Maret 2024. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp43,89 triliun. Dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD dan juga tahunan/YOY, yakni masing-masing naik 2% dan 2%. Sementara secara bulanan/MOM, tumbuh 0%.
Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana syariah seiring dengan unit penyertaannya yang tercatat menjadi 33,55 miliar unit, pada Maret 2024. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD (4%) dan juga tahunan/YOY (7%). Sementara secara bulanan/MOM, tumbuh 0%.
Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Maret 2024.
Nah, berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
1. Sucor Asset Management
Sucorinvest atau Sucor AM tercatat kembali mengisi posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah, dengan kelolaannya pada bulan lalu Rp6 triliun. Pada bulan lalu, Sucor AM menguasai 14% pangsa pasar reksadana syariah.
2. BNP Paribas Asset Management
BNP Paribas Asset Management juga kembali tercatat menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah BNP AM pada bulan lalu, sebesar Rp4,18 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 10%.
3. Manulife AM
Posisi ketiga juga kembali diisi Manulife AM, dengan kelolaannya Rp3,91 triliun, pada bulan lalu dan pangsa pasar 9%. Dana kelolaan Manulife AM naik 4% secara sepanjang tahun berjalan/YTD.
Manajer Investasi Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada Maret 2024, berhasil dilakukan Batavia PAM secara bulanan/MOM dan sepanjang tahun berjalan/YTD, yakni kelolaannya masing-masing naik 78% dan 112%. Batavia PAM menempati posisi ketujuh dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada bulan bulan lalu.
Sedangkan secara tahunan/YOY, Trimegah AM kembali tercatat yang tumbuh paling tinggi dana kelolaan reksadana syariahnya, pada Maret 2024 yang tumbuh hingga 286% YOY.
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Maret 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.