Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 31 Juli 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : 4,05%

Indeks Reksadana Saham : 1,89%
TRIM Kapital Plus : 3,46%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,75%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 3,32%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,4%
Schroder Dana Terpadu II : 0,9%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,36%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,62%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,2%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,3%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,24%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,45%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,36%
Capital Money Market Fund : 0,46%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,41%

​Reksadana Ind​eks​

Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 2,02%

​Danareksa Indeks Syariah : 2,46%

Beli Reksadana di Sini​

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (31/07/2023) naik 0,45 % ke level 6.931,359. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6.268% pada Senen (31/07/2023) pukul 17.00 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,21% dan 1,2% dalam sehari pada perdagangan 31 Juli 2023. Reksadana itu ialah BNP Paribas Pesona Syariah dan TRIM Syariah Saham.​

Reksadana BNP Paribas Pesona Syariah yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,21% dalam sehari pada 31 Juli 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), deposito TD Bank Syariah Tabungan Negara, dan saham PT Telkom Indonesia Persero Tbk (TLKM).

Sedangkan reksadana TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,2% dalam sehari pada 31 Juli 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Indosat Tbk (ISAT), obligasi SBSN Seri PBS037, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini​​

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.