BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Pendapatan Tetap STAR dan Syailendra Masih Cuan Saat IHSG Turun, Ini Resepnya

Hanum Kusuma Dewi03 April 2023
Tags:
Reksadana Pendapatan Tetap STAR dan Syailendra Masih Cuan Saat IHSG Turun, Ini Resepnya
Ilustrasi investasi reksadana pendapatan tetap berbasis korporasi yang digambarkan dengan investor analis melihat grafik pergerakan harga. (Shutterstock)

STAR Stable Income Fund dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak imbal hasil 40,86% dan 30,21% dalam 3 tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 31 Maret 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,55%

Indeks Reksadana Saham : -0,43%
BNP Paribas Ekuitas : 0,77%

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,29%

Mandiri Investa Atraktif Syariah : -0,94%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,11%
Schroder Dana Terpadu II : 0,7%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,03%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,07%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,57%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II : 0,83%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,59%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,51%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3%
Capital Money Market Fund : 0,41%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,38%

Reksadana Ind​eks

Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 2,86%


Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (31/03/2023) turun 0,05% ke level 6.805,277. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,815% pada Jum'at (31/03/2023) pukul 17.13WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 40,86% dan 30,21% dalam 3 tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah ​STAR Stable Income Fund dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium.

Reksadana STAR Stable Income Fund yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya, mencatatkan cuan 40,86% dalam 3 tahun terakhir. Menurut fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk, Obligasi Berkelanjutan II MERDEKA COPPER GOLD THP I TH 2021 SERI B, Obligasi Berkelanjutan II SINAR MAS MULTIARTHA THP II TH 2022 SERI C, Obligasi Berkelanjutan IV MEDCO ENERGI INTERNASIONAL THP I TH 2021 SERI B, Obligasi Berkelanjutan
IV SUMMARECON AGUNG TH I TAHUN 2022, Obligasi Berkelanjutan II SINAR MAS MULTIFINANCE THP I TH 2020 SERI B, Obligasi II PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS TH 2022 SERI B, Obligasi II PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS TH 2022 SERI C, Obligasi OKI PULP & PAPER MILLS II TH 2022 SERI B, dan Obligasi Sukuk Mudharabah LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY I TH 2018 SERI B.

Sedangkan reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, mencatatkan cuan 30,21% dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito DOC_CAPT, obligasi FR0064, FR0070, FR0077, FR0081, FR0082, FR0089, FR0096, PBS027, dan deposito TDP-VICSEN.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Pasar Bergejolak Akibat Pidato Powell, Reksadana Berbasis Obligasi Korporasi Prospektif

Beli STAR Stable Fund

Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua