Bareksa.com ​– Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 23 Juni 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : 2,3 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,6 persen
Bahana Dana Prima : 1,66 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,14 persen
Simas Syariah Unggulan : 1,12 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,12 persen
STAR Balanced II : 7,54 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,46 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,93 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,34 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,6 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,21 persen
Manulife Syariah Sukuk Indonesia : 1,2 persen

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,14 persen
Capital Money Market Fund : 0,41 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,16 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,36 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 Juni 2022 naik 0,2 persen ke level 6.998,27. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 23/06/2022 pukul 17.00 (WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat turun ke level 7,5 persen pada 23 Juni 2022.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham syariah yang mampu mencetak imbal hasil (return) atau cuan 1,07 persen sehari pada perdagangan 23 Juni 2022. Reksadana itu ialah Batavia Dana Saham Syariah.

Reksadana Batavia Dana Saham Syariah yang di kelola oleh Batavia Prosperindo Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 1,07 persen dalam sehari pada 23 Juni 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/hm)

* * * ​

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.