Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap April Rp153,5 Triliun, Berikut Top 5 Manajer Investasi
Posisi puncak manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar masih ditempati Manulife AM
Posisi puncak manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar masih ditempati Manulife AM
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report April 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap pertumbuhannya terkoreksi secara YTD. Namun sebaliknya, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tumbuh positif.
Reksadana yang mayoritas asetnya berinvestasi di efek surat utang, baik yang diterbitkan pemerintah atau korporasi, secara industri membukukan dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp153,5 triliun pada akhir April 2022. Sebelumnya dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) pada Januari, Februari, dan Maret 2022, masing-masing tercatat Rp157,3 triliun, Rp154,92 triliun, dan Rp159,1 triliun.
Baca juga Kelolaan Industri Reksadana April 2022 Turun Lagi Jadi Rp566,44 Triliun
Promo Terbaru di Bareksa
Dilihat secara bulanan (MOM), dana kelolaan reksadana pendapatan tetap juga terkoreksi 3 persen. Namun, sepanjang tahun berjalan (YTD), AUM reksadana pendapatan tetap tercatat tumbuh 7 persen.
Sementara itu, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap per April 2022 sebanyak 103,32 miliar unit, tumbuh 5 persen secara YTD dan 19 persen secara YOY. Hanya secara bulanan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap minus 2 persen.
Sumber: Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2022
Sebelumnya pada Januari, Februari, dan Maret 2022, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap masing-masing 99,43 miliar unit, 100,40 miliar unit, dan 100,40 miliar unit.
Peningkatan unit penyertaan, meski tidak dibarengi dengan nilai dana kelolaan, dapat mengindikasikan semakin banyak unit reksadana yang dibeli oleh investor, atau lebih banyak pembelian (subscription) dibandingkan pencairan (redemption).
Baca juga 5 Manajer Investasi Catat Kenaikan Kelolaan Reksadana Tertinggi April 2022
Top 5 Manajer Investasi
Siapa saja manajer investasi/MI yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada April 2022?
Berikut top 5 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar April 2022:
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI, kembali bertahan menempati posisi puncak sebagai jawara dana kelolaan reksadana pendapatan tetap. Pada April 2022, AUM reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp23,20 triliun, dengan penguasaan market share 15 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap MAMI secara tumbuh secara tahunan/YOY yakni 11 persen.
2. Sinarmas Asset Management
Posisi ke-2 masih ditempati Sinarmas AM sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp14,12 triliun dan menguasai market share 9 persen. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sinarmas AM pada April 2022, tumbuh 11 persen secara tahunan/YOY.
3. Sucor Asset Management
Sucor AM juga bertahan menempati posisi ke-3 pada April 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM tercatat Rp12,47 triliun, pada akhir bulan lalu dengan market share 8 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM, tumbuh secara YTD dan YOY masing-masing 43 persen dan 458 persen. Sementara secara bulanan, AUM reksadana pendapatan tetap MI ini tidak berubah signifikan.
4. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW Investment Management masih berada pada posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada April 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,90 triliun, tumbuh 1 persen secara MOM dan 2 persen sepanjang tahun berjalan. Pangsa pasar pendapatan tetap yang dikuasai Bahana TCW sebesar 8 persen.
5. Mandiri Manajemen Investasi
Sementara itu Mandiri Manajemen Investasi berhasil naik satu peringkat jadi menempati posisi ke-5 sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada April 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi pada bulan lalu, senilai Rp9,27 triliun, tumbuh 18 persen secara YOY. Pangsa pasar reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Mandiri Investasi sebesar 6 persen.
Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar April 2022
Sumber: Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2022
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Lihat juga Baru Mulai atau Rutin Investasi Reksadana Pakai Robo, Raih Voucher hingga Rp50 Ribu
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan in
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.