OCBC Prediksi IHSG Tembus 7.500 Tahun Ini, Peluang Cuan Reksadana Saham
Secara fundamental, pergerakan aset berisiko, termasuk saham didukung oleh meningkatnya optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi
Secara fundamental, pergerakan aset berisiko, termasuk saham didukung oleh meningkatnya optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi
Bareksa.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir tahun ini bisa menembus level 7.500. Peningkatan IHSG ini bisa berpengaruh positif bagi reksadana dengan underlying saham.
Wealth Management Head Bank OCBC NISP Juky Mariska menjelaskan, secara fundamental, pergerakan aset berisiko, termasuk saham didukung oleh meningkatnya optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi. Sektor infrastruktur membukukan kenaikan tertinggi yakni 8.81 persen selama bulan Februari.
"Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk menormalisasi anggaran Covid-19 ke sektor infrastruktur," jelas dia dalam riset yang diterima pada Senin, (28/3).
Promo Terbaru di Bareksa
Selain sektor infrastruktur, sektor konsumsi juga berhasil membukukan kenaikan sebesar 6.17 persen. Dengan estimasi pertumbuhan laba perusahaan di kisaran level 15 persen, Bank OCBC mempercayai IHSG bisa menembus level meningkat ke level 7.200 hingga 7.500 pada akhir tahun ini.
Adapun selama perdagangan Februari 2022, IHSG meningkat sebesar 3.87 persen ke level 6.888,17. Penguatan didukung oleh aliran dana asing yang membanjiri bursa saham domestik dan tercatat sebesar US$1,96 miliar selama bulan Februari lalu.
Sementara itu, dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19, tingkat okupansi rumah sakit di seluruh Indonesia masih dalam keadaan terkendali. Vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah untuk mengejar herd immunity dan mengubah situasi pandemi menjadi endemi.
"Namun demikian, sentimen negatif konflik Rusia-Ukraina dapat menghambat proses pemulihan ekonomi dan dapat berdampak terhadap bursa saham secara global termasuk Indonesia," kata dia.
Kinerja Reksadana Saham
Peningkatan IHSG bisa berdampak positif bagi reksadana saham. Berdasarkan data Bareksa, sebanyak 44 produk reksadana yang ada membukukan tingkat pengembalian (return) yang positif dalam setahun per 25 Maret 2022, dan hanya lima reksadana yang membukukan return negatif.
Di antara reksadana tersebut, ada empat reksadana yang membukukan tingkat pengembalian tertinggi, di atas 20 persen. Keempat reksadana tersebut adalah HPAM Ultima Ekuitas I, Manulife Saham Andalan, Trim Kapital dan Trim Kapital Plus. HPAM Ultima Ekuitas I dari PT Henan Putihrai Asset Management membukukan return tertinggi dengan cuan 30,92 persen dalam setahun.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.