Review Kinerja Indeks Saham 2021, Reksadana Mana Paling Untung?
Menurut data reksadana Bareksa, indeks reksadana pasar uang justru berkinerja paling tinggi sepanjang 2021
Menurut data reksadana Bareksa, indeks reksadana pasar uang justru berkinerja paling tinggi sepanjang 2021
Bareksa.com - Sayonara 2021! Kinerja pasar modal Tanah Air menunjukkan hasil yang lumayan manis pada tahun lalu karena mampu menorehkan peningkatan. Indeks saham naik sehingga ikut mendorong kinerja produk reksadana berbasis saham.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi tolok ukur kinerja pasar saham Indonesia mencatatkan kenaikan 10,08 persen sepanjang 2021 dengan berakhir di level 6.581,48.
Adapun level tertinggi IHSG terjadi pada 22 November 2021 yakni di 6.754,46. Ini merupakan rekor level tertinggi indeks sepanjang masa / all time high (ATH). Sedangkan level terendah disentuh pada 1 Februari 2021 di 5.735,47.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, sepanjang tahun 2021 pergerakan IHSG cukup bagus, dengan tren yang menguat terutama di kuartal keempat. Pasar saham sempat mengalami koreksi di kuartal kedua, tetapi hal itu lebih banyak disebabkan karena faktor Covid 19.
Namun keyakinan investor pasar modal mulai meningkat menyusul pemulihan ekonomi nasional yang mulai terlihat di kuartal kedua dan penanganan Covid-19 yang dinilai baik.
Selain itu, perkembangan kebijakan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia (BI) yang sesuai dengan harapan pasar juga menjadi perhatian investor pada tahun lalu.
Percepatan tapering dan rencana kenaikan suku bunga pada kuartal III-2021 yang dilakukan The Fed sudah memperjelas para pelaku pasar akan langkah bank sentral AS tersebut ke depannya.
Kinerja Reksadana
Kondisi IHSG yang terapresiasi 10,08 persen sepanjang tahun 2021, secara umum ternyata belum mampu mendongkrak kinerja reksadana berbasis saham yang justru menorehkan kinerja paling tertinggal dibandingkan jenis lain, menurut indeks reksadana Bareksa.
Sumber: Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham menjadi yang paling rendah pertumbuhannya dibandingkan dengan kenaikan hanya 0,32 persen. Satu tingkat di atasnya, indeks reksadana pendapatan tetap tercatat bertambah 2,01 persen.
Adapun di peringkat kedua terbaik diraih oleh indeks reksadana campuran dengan kenaikan 2,68 persen. Alhasil yang menjadi juara pada tahun lalu justru ditorehkan oleh indeks reksadana pasar uang yang tumbuh 2,93 persen.
Meski demikian, bila dilihat per produk, ada produk reksadana saham di Bareksa yang mencatat kinerja cemerlang hingga 25 persen setahun (per 30 Desember 2021). Baca juga Reksadana Manulife Saham Andalan Berkinerja Andal dan Juara, Kamu Sudah Punya?
Imbal Hasil 1 Tahun (30 Desember 2021)
Reksadana Saham
- Manulife Saham Andalan: +25,58%
- TRIM Kapital: +12,47%
Reksadana Campuran
- Syailendra Balanced Opportunity Fund: +24,42%
- Sucorinvest Flexi Fund: +22,94%
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga Beli Reksadana dan Emas Berhadiah Voucher Grab Food & OVO Point Total Rp500 Juta
(Arief Budiman/KA01/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.