Daftar Top 5 Manajer Investasi Lonjakan Kelolaan Reksadana Tertinggi September
PT Syailendra Capital menjadi MI dengan lonjakan AUM tertinggi yang mencapai Rp4,49 triliun pada September 2021
PT Syailendra Capital menjadi MI dengan lonjakan AUM tertinggi yang mencapai Rp4,49 triliun pada September 2021
Bareksa.com - Mengakhiri kuartal III 2021, industri reksadana Tanah Air berhasil melanjutkan tren kenaikan bulanan untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam hal total dana kelolaan (asset under management/AUM).
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2021 AUM industri reksadana di Indonesia tercatat Rp551,76 triliun, naik Rp9,22 triliun (1,7 persen) dari posisi per Agustus 2021 yang senilai Rp542,54 triliun.
Selain itu, kenaikan AUM reksadanayang terjadi pada bulan lalu disokong dengan masuknya sebagian pelaku pasar, di mana mereka cenderung menambah kepemilikan reksadananya.
Promo Terbaru di Bareksa
Hal tersebut terlihat dari kenaikan unit penyertaan reksadana dari sebelumnya 404,15 miliar unit per Agustus 2021, menjadi 409,81 miliar unit penyertaan per September 2021.
Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat peningkatan unit penyertaan reksadana yang mencapai 5,66 miliar atau sekitar 1,4 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
5 MI Kenaikan AUM Reksadana Tertinggi September 2021
Kinerja AUM industri yang mengalami peningkatan, tentu didorong oleh naiknya AUM reksadana dari para pemain di dalamnya.
Berikut 5 manajer investasi (MI) dengan kenaikan AUM tertinggi pada bulan lalu :
No. | Manajer Investasi | AUM Aug-21 | AUM Sep-21 | Perubahan |
1 | PT Syailendra Capital | 17,74 | 22,23 | 4,49 |
2 | PT Manulife Aset Manajemen Indonesia | 59,79 | 61,2 | 1,41 |
3 | PT Sucorinvest Asset Management | 19,53 | 20,74 | 1,21 |
4 | PT Bahana TCW Investment Management | 43,57 | 44,62 | 1,05 |
5 | PT BNP Paribas Asset Management | 20,33 | 21,37 | 1,05 |
Sumber: OJK, diolah Bareksa;Nominal dalam Rp Triliun
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat PT Syailendra Capital menjadi MI dengan lonjakan AUM reksadana tertinggi yang mencapai Rp4,49 triliun sepanjang bulan lalu.
Capaian tersebut terutama ditopang oleh produk reksadana Syailendra Capital Protected Fund 45 (jenis terproteksi) yang baru diluncurukan pada 15 September lalu dengan AUM Rp3,87 triliun.
Peningkatan AUM reksadana yang diraih oleh para MI dapat dijadikan gambaran bahwa investor memiliki kepercayaan di mana reksadana yang dikelola oleh MI yang bersangkutan memiliki reputasi yang baik dalam mengelola dana milik investornya.
Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli produk suatu reksadana.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.