Tumbuh Tertinggi, Kelolaan Reksadana Pasar Uang Juli 2021 Tembus Rp104,7 Triliun
Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang naik sekitar 8,17 persen secara YtD
Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang naik sekitar 8,17 persen secara YtD
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan reksadana pasar uang kembali membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi dana kelolaan maupun jumlah unit penyertaan. Bahkan, dari sisi dana kelolaan reksadan pasar uang alami pertumbuhan terbesar dibandingkan reksadana jenis lainnya.
Sepanjang tahun berjalan/YtD kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2021 berhasil tumbuh 10,81 persen, menjadi Rp104,7 triliun. Sebelumnya pada Juni 2021 tercatat Rp103,2 triliun.
Adapun pada Mei 2021, reksadana pasar uang tercatat untuk pertama kalinya menembus Rp100 triliun, yakni tepatnya Rp100,3 triliun. Sementara secara bulanan/MoM, kelolaan reksadana pasar uang tumbuh 2 persen dan secara tahunan (YoY) naik 37 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang di tengah kinerja industri reksadana yang dana kelolaannya secara total, masih tertekan akibat dampak pandemi. Total dana kelolaan industri reksadana pada bulan lalu tercatat minus 6 persen sepanjang tahun berjalan/YtD jadi Rp538,2 triliun.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2021
Senada dengan kenaikan dana kelolaan, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang juga terus mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi di reksadana yang mayoritas portofolio asetnya di deposito dan obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun ini terus meningkat.
Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang naik 1 persen secara MoM, tumbuh 8 persen secara YtD, dan melonjak 29 persen secara YoY.
Unit penyertaan reksadana pasar uang pada bulan lalu 73,38 miliar unit. Sebelumnya pada Juni 2021 tercatat 72,9 miliar unit lalu pada Mei 2021 tercatat 70,3 miliar unit, dan pada April 2021 tercatat 66,2 miliar unit.
Sebagian artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.