Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

IHSG Trading Halt Akibat Turun 5%, Investor Harus Apa?

Abdul Malik18 Maret 2025
Tags:
IHSG Trading Halt Akibat Turun 5%, Investor Harus Apa?
Ilustrasi investor sedang memantau pasar saham yang memerah, IHSG turun 5% dan BEI memberlakukan trading halt. (Shutterstock)

Trading halt berlangsung 30 menit dan kembali dibuka pada pukul 11.49 WIB

Bareksa.com - Kondisi ekonomi Indonesia yang diproyeksikan semakin memburuk membuat pasar saham (IHSG) hari ini turun signifikan hingga minus 5% ke level 6.200 pada Selasa pukul 11.19 WIB (18/3). Trading halt berlangsung 30 menit dan kembali dibuka pada pukul 11.49 WIB. Merahnya IHSG akibat anjloknya saham-saham konglomerasi.

Hal itu menyusul Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI merilis hasil survei dari 42 ekonom yang menunjukkan sebanyak 55% responden berpendapat bahwa kondisi ekonomi saat ini memburuk dibandingkan tiga bulan yang lalu.

Hal tersebut juga diperparah oleh semakin banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) menjelang Hari Raya Lebaran, serta menurunnya daya beli masyarakat yang ditunjukkan oleh deflasi di bulan Februari 2025 sebesar 0,48%. Kemudian, lembaga riset asing seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs juga menurunkan peringkat saham Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Artinya, karena kondisi makro ekonomi yang tidak kondusif mempengaruhi aksi jual di pasar saham Indonesia. Kemudian, apa yang bisa dilakukan investor saat ini?

Illustration

Menurut Tim Analis Bareksa. jika melihat grafik mingguan (weekly), IHSG saat ini terlihat breakdown level support di 6.200. Level support berikutnya berada di 6.000. Sehingga, untuk investor agresif dapat wait and see hingga IHSG mencapai level terendahnya dan tekanan jual mereda.

Beli Saham di Sini

Kemudian investor agresif, moderat hingga konservatif dapat amankan dana sebagian di reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap basis obligasi korporasi, emas fisik digital, maupun SBN Ritel ST014 yang saat ini sedang ditawarkan di Bareksa. Berikut daftar lengkapnya, yang bisa dicermati investor:

Reksadana Pendapatan Tetap
1 Bulan (%)
3 Bulan (%)
1 Tahun (%)

Capital Regular Income Fund

0,54

1,74

-

STAR Stable Amanah Sukuk

0,56

1,83

7,61

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

0,53

2,82

7,55

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

0,48

1,92

7,74

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

0,39

1,94

7,9

Reksadana Pasar Uang
1 Bulan (%)
3 Bulan (%)
1 Tahun (%)

BRI Seruni Pasar Uang III

0,42

1,33

5,55

Capital Money Market Fund

0,45

1,48

6,01

Capital Sharia Money Market

0,43

1,41

5,54

Setiabudi Dana Pasar Uang

0,44

1,38

5,54

STAR Sharia Money Market

0,46

1,43

5,59

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 17 Maret 2025

Beli Reksadana di Sini

Emas Digital di Bareksa

Illustration

Beli Emas di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.117,1

Up0,40%
Up3,26%
Up1,84%
Up7,66%
Up8,28%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.104,78

Up0,52%
Up3,71%
Up1,66%
Up7,59%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.884,32

Up0,53%
Up3,42%
Up1,48%
Up7,35%
Up19,66%
Up47,95%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.079,22

Up0,56%
Up4,97%
Up2,61%
Up7,58%
--

Insight Renewable Energy Fund

2.326,87

Up0,59%
Up4,12%
Up1,54%
Up7,59%
Up19,88%
Up36,53%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
IHSG Trading Halt Akibat Turun 5%, Investor Harus Apa?

IHSG Trading Halt Akibat Turun 5%, Investor Harus Apa?

Trading halt berlangsung 30 menit dan kembali dibuka pada pukul 11.49 WIB

Bareksa