Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2021, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu stagnan atau 0 persen secara bulanan.

Meski begitu, secara year to date atau sepanjang tahun berjalan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tumbuh 3,37 persen menjadi Rp145,69 triliun. Sementara itu secara tahunan/YoY, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Juni 2021 tumbuh 28 persen.

Tertahannya kelolaan reksadana pendapatan tetap secara bulanan pada Juni 2021 karena terimbas gejolak pasar akibat dampak pandemi Covid-19.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap menjadi salah satu penopang kinerja industri reksadana. Pada bulan lalu, dana kelolaan industri reksadana kembali tercatat minus 6,53 persen sepanjang tahun berjalan (YtD) jadi Rp536,1 triliun.

Pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu secara YtD, selaras dengan tumbuhnya jumlah unit penyertaan. Pada bulan lalu, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tercatat tumbuh 6,24 persen menjadi 88,4 miliar unit.

Top 5 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap

Positifnya dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Juni 2021, ditopang oleh kinerja positif oleh mayoritas manajer investasi. Siapa saja MI dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada bulan lalu?

Bareksa mencatat posisi 5 besar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada bulan lalu, kembali diisi oleh manajer investasi yang sama seperti pada Mei 2021.

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife Aset Manajemen Indonesia kembali berada di posisi puncak dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Pada bulan lalu, AUM reksadana pendapatan tetap Manulife AM tercatat Rp23,62 triliun, dengan market share 16 persen.

Manulife mencetak kenaikan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap secara tahunan (YoY) 117 persen, 3 persen secara bulanan/MoM, dan sepanjang tahun berjalan/YtD 17 persen.

2. Sinarmas Asset Management

Posisi kedua dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar juga masih ditempati Sinarmas AM. Bulan lalu Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp13,35 triliun dan menguasai market share 9 persen.

Kelolaan reksadana pendapatan Sinarmas AM naik 6 secara YtD dan 20 persen secara tahunan/YoY.

3. Bahana TCW InvestmentManagement

Posisi ketiga MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar masih ditempati Bahana TCW Investment Management. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW bulan lalu senilai Rp12,18 triliun.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Bahana TCW tumbuh 2 persen secara YoY. Bahana TCW menguasai market share reksadana pendapatan tetap 8 persen.

4. Ashmore Asset Management Indonesia

Ashmore Asset Management Indonesia naik satu peringkat menjadi posisi keempat MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore pada bulan lalu senilai Rp11,06 triliun.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore tumbuh 7 persen secara bulanan/MoM dan melesat 218 persen secara YoY, dengan market share 8 persen.

5. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Bertukar posisi dengan Ashmore, Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) menempati posisi kelima, MI dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Nilai dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Batavia PAM Rp9,59 triliun bulan lalu.

Market share reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Batavia PAM ialah 7 persen.

Tumbuh Tertinggi

Di sisi lain dalam daftar 20 MI kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar, Sucorinvest Asset Management kembali tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar secara year to date/YtD (137 persen) dan tahunan/YoY (775 persen).

Sucor AM berada di peringkat 17 pada bulan lalu dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp2,65 triliun dan pangsa pasar 2 persen.

Daftar 20 MI kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2021

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.