Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Segera Pulih, Reksadana Saham Dominasi Imbalan Tertinggi
Sinyal pemulihan ekonomi ditunjukkan dengan kembalinya tingkat kepercayaan masyarakat ke level optimistis
Sinyal pemulihan ekonomi ditunjukkan dengan kembalinya tingkat kepercayaan masyarakat ke level optimistis
Bareksa.com - Membuka kembali perdagangan pasca libur Hari Raya Waisak, bursa saham Tanah Air berhasil menorehkan kinerja positif. Sempat melonjak dengan kenaikan 1,53 persen pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan Kamis (27/5/2021) hanya dengan sisa kenaikan 0,44 persen ke level 5.841,83.
Aktivitas perdagangan saham terpantau sangat ramai dengan nilai transaksi yang menyentuh Rp22,9 triliun. Di sisi lain, investor asing terlihat lebih dominan melepas saham mereka yang tercermin dari adanya aksi jual bersih (net foreign sell) senilai Rp290,64 miliar di pasar reguler.
Sentimen pada perdagangan kemarin datang dari sisi data ekonomi, di mana Menteri Keuangan Sri Mulyani cukup optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan sebelumnya mengatakan pada kuartal II 2021, ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 8 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Dia mengatakan, sinyal pemulihan ekonomi ditunjukkan dengan kembalinya tingkat kepercayaan masyarakat ke level optimistis pada angka 101,5. Angka ini jauh melampaui periode awal pandemi sejalan dengan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan secara konsisten sejak bulan April.
Meski begitu, ketakutan di pasar modal domestik yang utama dan terutama tentu saja masih ditimbulkan oleh virus Covid-19 di mana ditakutkan dalam beberapa pekan ke depan akan terjadi ledakan kasus corona akibat arus balik mudik Idul Fitri pekan lalu.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif di mana tercatat ada penambahan 5.034 kasus pada Rabu (26/5/2021). Angka tersebut naik dibandingkan dengan pertengahan Mei dimana saat itu tambahan kasus corona per hari sempat turun ke level 2000-3000an kasus per hari.
Reksadana Saham Dominasi Return Harian
Kondisi pasar saham Indonesia yang berhasil menguat pada perdagangan kemarin, secara umum turut mendorong kinerja reksadana saham yang memang mengalokasikan sedikitnya 80 persen portofolionya ke dalam aset berupa ekuitas tersebut.
Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham dan indeks reksadana saham syariah kompak mencatatkan kenaikan masing-masing 0,25 persen dan 0,56 persen.
Sumber: Bareksa
Kondisi tersebut membuat beberapa reksadana saham yang tersedia di Bareksa mendominasi kinerja positif pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan daftar top 10 reksadana imbal hasil (return) tertinggi pada perdagangan kemarin, 7 di antaranya ditempati oleh produk reksadana saham, dan 3 produk lainnya ditempati oleh produk reksadana campuran yang memang juga punya alokasi pada aset saham.
Sumber: Bareksa
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah instrumen aset saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.
Maka dari itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang (>5 tahun). Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.