Trimegah AM Kembali Catat Lonjakan Kelolaan Reksadana Tertinggi di April, Ini Penyebabnya
Dana kelolaan reksadana Trimegah AM dalam dua bulan berturut-turut berhasil tumbuh tertinggi secara YtD
Dana kelolaan reksadana Trimegah AM dalam dua bulan berturut-turut berhasil tumbuh tertinggi secara YtD
Bareksa.com - PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM), kembali berhasil membukukan lonjakan tertinggi dana kelolaan reksadana pada bulan lalu.
Perseroan mampu mengungguli perusahaan manajemen investasi lainnya di Tanah Air dalam hal lonjakan dana kelolaan reksadana selama dua kali berturut-turut yakni pada Maret dan April 2021.
Lonjakan kelolaan tertinggi bahkan dicatatkan Trimegah AM di saat total kelolaan industri reksadana sedikit tertekan secara year to date atau sepanjang tahun berjalan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai gambaran, pada Desember 2020, dana kelolaan reksadana yang dihimpun Trimegah AM tercatat Rp17,6 triliun. Jumlah tersebut kemudian bertambah Rp3,63 triliun menjadi Rp21,24 triliun pada Maret 2021 hingga menjadi Rp22,22 triliun pada bulan lalu.
Penambahan tersebut tentu saja jauh melampaui kinerja industri reksadana. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana terbuka pada April 2021 tercatat Rp568 triliun, naik 0,37 persen secara bulanan dibandingkan Maret 2021 yang senilai Rp565,9 triliun.
Top 20 MI Kelolaan Reksadana April 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report April 2021
Sebenarnya apa rahasia Trimegah AM hing ga bisa tetap membukukan kinerja cemerlang di tengah penurunan industri akibat gejolak pasar terdampak sentimen pandemi Covid-19 pada bulan lalu?
CEO Trimegah AM, Antony Dirga menyatakan pertambahan dana kelolaan reksadana perseroan pada April 2021 secara MoM ditopang oleh reksadana terproteksi dan reksadana obligasi.
"Secara YtD dan secara tahunan, kami bersyukur atas meningkatnya kepercayaan nasabah pada Trimegah Asset yang membuahkan pertumbuhan yang cukup baik di reksadana obligasi, reksadana terproteksi, dan reksadana pasar uang," kata Antony kepada Bareksa, Ahad (16/5/2021).
Ia mengatakan target dana kelolaan Trimegah AM di akhir tahun 2021 senilai Rp21 trilliun, sebenarnya sudah dilampaui.
"Namun fokus kami di tengah kondisi pasar yang challenging ini adalah tetap pengelolaan yang konservatif dan mengutamakan fiduciary responsibility kami terhadap nasabah," imbuhnya.
Potensi Industri Hingga Akhir 2021
Antony mengatakan di awal tahun, prediksi Trimegah AM untuk dana kelolaan industri reksadana hingga akhir tahun adalah bisa membukukan kenaikan 10-15 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan 5-7 persen yang dicatatkan pada periode 2019-2020.
"Faktor penopang pertumbuhan terbesar adalah momentum economic recovery pasca Covid-19 dan masih berlimpahnya likuiditas di pasar baik secara global maupun domestik," ujarnya.
Namun, Antony melanjutkan, adanya wacana pemerintah baru-baru ini untuk menurunkan pajak penghasilan (PPh) bunga obligasi untuk investor domestik menjadi 10 persen, sama dengan PPh bunga obligasi untuk reksadana, akan memangkas competitive advantage reksadana obligasi.
"Meskipun kebijakan ini baik untuk perluasan partisipasi investor dalam jangka panjang, penurunan pajak ini akan menjadi tantangan yang cukup berat untuk industri reksadana dalam jangka pendek," kata Antony.
Dengan adanya variabel baru ini, ia melanjutkan, mungkin dana kelolaan industri reksadana akan sulit untuk bertumbuh di atas 10 persen seperti yang Trimegah AM prediksikan pada awal tahun.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.