PT Bukit Asam Bagi Dividen Rp835 Miliar, Dua Reksadana Ini Punya Sahamnya
PTBA membagikan dividen senilai Rp835 miliar atau setara 35 persen dari laba bersih tahun 2020 yang senilai Rp2,4 triliun
PTBA membagikan dividen senilai Rp835 miliar atau setara 35 persen dari laba bersih tahun 2020 yang senilai Rp2,4 triliun
Bareksa.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi menyetujui pembagian dividen atas laba bersih 2020 sebesar 35 persen dari laba yang diperoleh tahun lalu atau senilai Rp835 miliar dari total laba 2020 yang senilai Rp2,4 triliun.
Tahun lalu, BUMN pertambangan batu bara dengan kode emiten PTBA ini mencatatkan laba bersih turun 41,16 persen secara tahunan (year on year/YoY) jika dibandingkan laba bersih pada akhir Desember 2019 yang senilai Rp4,05 triliun.
Dilansir CNBC Indonesia (5/4/2021), nilai laba bersih per saham PTBA juga turun menjadi senilai Rp213 dari akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp371.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan total saham PTBA yang beredar sebanyak 11,52 miliar, menurut Kontan, jumlah dividen per saham PTBA tahun buku 2020 senilai Rp74,55 per saham.
Pada Senin (5/4), harga saham PTBA ditutup melemah 4,15 persen ke level Rp2.540 per saham. Dengan menggunakan asumsi harga di level Rp2.540 tersebut, maka dividend yield yang dihasilkan PTBA sebesar 2,93 persen.
Reksadana dengan Portofolio Saham PTBA
Seiring rencana pembagian dividen PT Bukit Asam, apa saja reksadana yang memiliki portofolio sahamnya? Menurut daftar reksadana yang tersedia di Bareksa, tercatat ada dua reksadana yang menggenggam saham PTBA dalam portofolionya berdasarkan fund fact sheet Februari 2021.
Dua reksadana tersebut adalah reksadana saham Manulife Saham SMC Plus dan Prospera BUMN Growth Fund.
Setahun terakhir dua reksadana itu memiliki kinerja cukup cemerlang, yakni Manulife Saham SMC Plus membukukan imbalan 56,77 persen dan Prospera BUMN Growth Fund dengan imbal hasil 25,26 persen.
Sumber : Bareksa
Dari sisi dana kelolaan, per Februari 2021, Manulife Saham SMC Plus mengelola dana Rp230,3 miliar dan Prospera BUMN Growth Fund Rp86,6 miliar.
Sumber : Bareksa
Selain saham PTBA, daftar saham dalam top holding portofolio reksadana saham Manulife Saham SMC Plus adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Adapun saham-saham selain PTBA yang digenggam reksadana saham Prospera BUMN Growth Fund ialah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Apapun instrumen investasi pilihan kamu, selalu sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko investasi kamu ya!
(Bintang Yuliyanto/Abdul Malik)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.