Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Setiap portfolio reksadana dikelola secara terpisah antara satu reksadana dengan reksadana yang lain
Setiap portfolio reksadana dikelola secara terpisah antara satu reksadana dengan reksadana yang lain
Bareksa.com - Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) menyampaikan pernyataan terkait 13 Manajer Investasi (MI) yang dinyatakan oleh Kejaksaan Agung terkait dalam kasus Jiwasraya.
Dewan APRDI menghormati proses hukum yang tengah dilakukan oleh Kejaksaan Agung, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dewan APRDI mengingatkan kembali investor bahwa setiap portfolio reksadana dikelola secara terpisah antara satu reksadana dengan reksadana yang lain. Sehingga permasalahan yang terjadi di sebuah reksadana, tidak serta merta berpengaruh pada reksadana lain yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama
Portfolio aset reksadana juga disimpan dan diadministrasikan oleh Bank Kustodian yang merupakan pihak independen dan tidak terafiliasi dengan Manajer Investasi. Sehingga aset reksadana bukan merupakan aset Manajer Investasi maupun Bank Kustodian.
Dewan APRDI mengimbau kepada investor reksadana untuk tetap tenang dan bijak dalam mengambil keputusan atas investasi reksadana. Investor juga dapat berkomunikasi dengan Manajer Investasi atau agen penjual reksadana yang ditunjuk, untuk memperoleh informasi yang akurat dan benar, sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan investasinya.
Secara industri, pertumbuhan produk reksadana masih cukup baik dimana per 24 Juni 2020, terdapat 2.211 produk reksadana dengan total aset mencapai Rp487 triliun.
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.123,76 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,3 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,41 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,1 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,3 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang