Reksadana Pendapatan Tetap Bahana Raih Penghargaan Refinitv, Begini Kinerjanya
Bahana Sukuk Syariah meraih penghargaan dari Refinitv Lipper Fund Awards 2020
Bahana Sukuk Syariah meraih penghargaan dari Refinitv Lipper Fund Awards 2020
Bareksa.com - Perusahaan pengelola aset, PT Bahana TCW Investment Management telah meraih penghargaan untuk produk Bahana Sukuk Syariah pada Refinitv Lipper Fund Awards 2020, dengan kategori Obligasi Rupiah Indonesia selama tiga tahun.
“Kami sangat senang memenangkan Lipper Fund Award,Refinitiv tahun ini. Ini merupakan pengakuan luar biasa yang kami terima dari institusi global tepercaya dan independen seperti Refinitiv. Di tengah-tengah pandemi COVID-19, pasar global mengalami ketidakpastian. Penghargaan ini akan meningkatkan kredibilitas kami sebagai perusahaan pengelola investasi dan juga membantu mendapatkan kredensial dan kualitas investasi, " ungkap Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Invesment Management, dalam keterangannya (14/4/2020).
Robert Jenkin, Kepala Riset, Lipper, Refinitiv mengatakan, penting bagi investor untuk mengalokasikan investasinya pada manajemen investasi yang berpengalaman dan terpercaya. Apalagi, selama setahun ini terjadi perubahan yang dramatis baik di ekonomi global, iklim, lingkungan dan budaya politik. Melalui penghargaan Refinitiv Lipper Fund Awards, investor bisa mendapat navigasi investasi pada perusahaan manajemen investasi dengan return yang optimal.
Promo Terbaru di Bareksa
“Kami di Refinitiv mengucapkan selamat kepada pemenang Refinitiv Lipper Fund Award 2020, salah satunya PT Bahana TCW Investment Management karena memberikan kinerja yang luar biasa kepada investor mereka”, tambah Robert.
Bahana Sukuk Syariah adalah reksadana yang diluncurkan pada bulan April 2015. Produk ini menerapkan investasi yang stabil dan optimal melalui portofolio investasi sukuk atau obligasi syariah.
Bahana Sukuk Syariah mengalokasikan sebagian besar asetnya dalam aset syariah pendapatan tetap, baik sukuk pemerintah dan sukuk oleh perusahaan, yang terdaftar di bursa efek Indonesia atau global. Aset ini berada dalam kategori peringkat investasi, yang memiliki peringkat minimum BBB. Adapun, portofolio minoritas akan dialokasikan dalam instrumen pasar uang syariah.
Sejak didirikan pada bulan April 2015, Bahana Sukuk Syariah telah mencatat pengembalian 36,2 persen hingga akhir Maret 2020, dibandingkan dengan rerata deposito syariah 1 bulan sebagai tolok ukur yang sebesar 27,1 persen.
Berdasarkan data Bareksa, dana kelolaan Bahana Sukuk Syariah pada Maret 2020 senilai Rp469,7 miliar.
Sumber : Bareksa
Nilai NAB per unit Bahana Sukuk Syariah per 14 April 2020 senilai 1.295.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.