BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Sukses Investasi Reksadana Dua Tahun Bisa Beli Rumah, Ini Kisah Haikal

Bareksa03 Maret 2020
Tags:
Sukses Investasi Reksadana Dua Tahun Bisa Beli Rumah, Ini Kisah Haikal
Haikal Bekti Anggoro, investor reksadana Bareksa yang menabung reksadana untuk membeli rumah.

Reksadana cocok untuk pemula yang tidak punya banyak waktu memantau investasi

Bareksa.com - Dalam berinvestasi, hal pertama yang harus kita miliki adalah tujuan. Ibarat menaiki bus atau kendaraan transportasi, kita tidak ingin hanya berputar-putar saja.

Begitu kita mencapai tujuan, rasanya tentu tidak hanya lega, tetapi juga bahagia karena bisa melewati perjalanan yang tidak mudah. Demikian juga yang dialami oleh Haikal Bekti Anggoro.

Pria berusia 27 tahun ini mulai berinvestasi reksadana sejak sekitar dua tahun lalu. Tujuannya adalah mengumpulkan uang untuk membeli rumah.

Promo Terbaru di Bareksa

Meski belum bisa membeli rumah secara tunai, setidaknya Haikal sudah bisa membayar uang muka untuk rumah barunya di kawasan Jakarta Selatan. "Saya menabung reksadana untuk beli rumah dan tercapai alhamdulillah di tahun kedua," ujarnya kepada Bareksa.

Selama dua tahun terakhir, lajang asal Bogor ini telah bekerja keras, serta mengatur uangnya dengan seksama. Lebih dari separuh gajinya setiap bulan, dibelikan instrumen reksadana agar makin dekat dengan tujuan investasinya itu.

Setiap menerima transfer gaji dari kantornya, Haikal segera menyisihkan sebagian uang untuk reksadana agar tidak langsung terpakai pengeluaran lain. Dengan uang sisanya, baru dia membeli kebutuhan dan keinginan hidupnya.

Pegawai di salah satu e-commerce ini termasuk tipe investor yang penghindar risiko. Karenanya, dia banyak menaruh uangnya di produk reksadana dengan risiko rendah, yaitu reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.

Untuk berinvestasi reksadana, Haikal menggunakan platform investasi Bareksa, yang sudah mendapatkan lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan. Menurutnya, investasi secara online seperti yang disediakan oleh Bareksa sangat memudahkan.

"Investasi di Bareksa sangat memudahkan untuk saya yang tidak cukup punya banyak waktu mengurus ini itu," kata Haikal.

Dia menjelaskan, kemudahan itu terlihat terutama dalam transaksi reksadana. Kalau ingin membeli reksadana, investor tinggal memesan dengan menggunakan aplikasi Bareksa di ponselnya. Lalu, untuk pembayaran, dia tinggal transfer ke rekening bank untuk produk reksadana tersebut.

Kemudian, bila investor ingin menjualnya, tinggal klik produk yang ingin dijual di aplikasi Bareksa. Dengan menggunakan verifikasi dua langkah, yakni dengan kode di SMS yang dikirimkan ke nomor ponsel investor, uang hasil penjualan tidak akan lari ke tempat lain, tetapi langsung masuk ke rekening investor terdaftar.

"Saya senang sekali investasi di Bareksa. Untungnya banyak," ucapnya.

Meski sudah satu tujuan tercapai, Haikal tidak berhenti berinvestasi. Dengan usianya yang masih muda ini, masih banyak tujuan keuangan lainnya menanti untuk kehidupannya di masa depan.

Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Hitung perkiraan investasi reksadana bulanan untuk mencapai tujuan tertentu di sini.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua