Tahun Baru Ingin Punya HP Baru? Ini Cara Mudah Siapkan Modal Beli Realme X50
Cukup sisihkan Rp15.061 per hari kemudian diinvestasi di reksadana pasar uang
Cukup sisihkan Rp15.061 per hari kemudian diinvestasi di reksadana pasar uang
Bareksa.com - Vendor asal China, Realme berencana akan menyusul sejumlah vendor ponsel atau HP lainnya untuk meluncurkan ponsel seri teranyarnya. Realme akan meluncurkan ponsel Realme X50 5 G pada 7 Januari 2020, di China.
Mengutip CNBC Indonesia, harga ponsel Realme X50 5G akan terdiri dari harga yakni Realme X50 5G dengan RAM 6 GB/128 GB dibanderol dengan harga 2.199 yuan (sekitar Rp4,5 juta), sedangkan Realme X50 5G 8 GB/128 GB harganya 2.499 yuan (sekitar Rp5,1 juta), dan Realme X50 8 GB/256 GB 5G harga jualnya dipatok 2.799 yuan (sekitar Rp5,6 juta).
Realme X50 5G disebutkan memiliki bentang layar 6,67 inci dengan FHD plus (1080x 2400 pixel). Selain itu, memiliki refresh rate 120 Hz sehingga makin halus animasi yang ditampilkan dan terdapat dua lubang di layar depan untuk kamera ponsel.
Promo Terbaru di Bareksa
Kabarnya Realme X50 5G, akan diperkuat dengan chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 765G dengan GPU Adreno 620, yang didukung oleh tiga jenis RAM dan penyimpanan internal (ROM) 3 jenis yakni 6GB/128GB, 8GB/128GB dan 8GB/256GB.
Ponsel ini nampaknya pas bagi yang menyukai foto karena memiliki lima kamera di mana, tiga kamera di belakang dengan kamera utama menggunakan Samsung GW1 beresolusi 64 MP. Kemudian, utrawide dengan resolusi 8 MP dan hidbrida optik zoom 5x dan kamera super macro 2MP.
Sementara untuk kamera depan, menggunakan Samsung GD1 beresolusi 32 MP dan ultrawide 8 MP. Realme X50 5G disebutkan tidak memiliki fitur OIS tapi memiliki electric image stabilization untuk kamera.
Masih mengutip sumber yang sama, Realme X50 5G memiliki baterai berkapasitas 4.500 mAh dan diklaim bisa bertahan hingga 2 hari untuk pemakaian normal. Realme X50 5G juga didukung pengisian cepat 30W melalui Type-C. Sementara audio Dolby Atmos dan Jack audio 3,5mm serta juga dilengkapi NFC (Near field communication).
Tubuh Realme X50 5G dilindungi Gorilla Glass 5 baik di depan dan belakang dengan bingkai logam memakai polikarbonat dengan ketebalan ponselnya 8,7 mm dan berat 185 gram.
Tertarik untuk memiliki ponsel terbaru dari Realme tersebut? Ayo, sebisa mungkin jangan sampai berutang, karena kalau nanti tidak mampu membayar justru harganya jadi lebih mahal dan akan membebani keuangan kamu di kemudian hari.
Bagi kamu yang ingin mengumpulkan uang lebih cepat, ada cara sederhana untuk melakukan hal tersebut dengan cara menginvestasikan uang di reksadana yang mampu memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan hanya sekadar menabung di bank.
Simulasi Investasi Reksadana
Jika kamu yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli Readlme X50 5G yang harganya sekitar Rp5,6 juta, dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang ke produk investasi yaitu reksadana pasar uang yang memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan menabung di bank serta dengan risiko yang sangat rendah.
Top 5 reksadana jenis pasar uang di marketplace Bareksa dalam setahun terakhir (per 27 Desember 2019) bisa memberikan imbal hasil (return) mulai dari 6,75 persen hingga 7,44 persen, atau rata-rata 7,12 persen.
Top 5 Reksadana Pasar Uang Return Tertinggi Setahun (per 27 Desember 2019)
Sumber: Bareksa.com
Dengan asumsi return tersebut, kita bisa menghitung jumlah uang yang perlu kita sisihkan untuk dibelikan reksadana rutin tiap bulannya.
Menurut Kalkulator Investasi Bareksa, kalau kita ingin mengumpulkan Rp5,6 juta (seharga Realme X50 5G di China) dalam 12 bulan, maka kita perlu menyisihkan sekitar Rp451.833 per bulan di reksadana pasar uang atau setara Rp15.061 per hari.
Dengan modal hanya Rp15.061 per hari, kita bisa mengumpulkan modal pokok Rp5.422.579. Uang di reksadana pasar uang tersebut berpotensi tumbuh menjadi Rp5,6 juta, sehingga cukup untuk membeli ponsel impian kita pada tahun depan.
Hasil Kalkulasi Perencanaan Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Nilai imbal hasil tersebut optimal jika dibandingkan menabung di bank. Selain itu, imbal hasil reksadana tidak dipotong pajak karena bukan merupakan objek pajak. Sedangkan imbal hasil deposito atau tabungan masih dipotong pajak 20 persen.
Jika nantinya setelah dana terkumpul kita berubah fikiran dan tidak jadi membeli smartphone tersebut, maka bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih urgent, seperti tambahan biaya pendidikan anak atau bisa diinvestasikan kembali agar dana kita terus tumbuh berkembang.
Untuk diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Sementara reksadana pasar uang adalah reksadana yang berisikan mayoritas asetnya adalah instrumen pasar uang, yaitu deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun. Reksadana jenis ini berisiko rendah dengan pergerakan yang stabil dan likuid (mudah dicairkan).
Makanya, reksadana pasar uang cocok untuk investor pemula dengan profil risiko rendah dan untuk investasi jangka pendek sekitar setahun. Demi kenyamanan dalam berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda ya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.