Cara Nabung Rp18 Ribuan per Hari di Reksadana untuk Beli Mi Note 10 Pro
Di Indonesia, Mi Note 10 Pro dijual oleh Xiaomi dengan harga 6.999.000
Di Indonesia, Mi Note 10 Pro dijual oleh Xiaomi dengan harga 6.999.000
Bareksa.com - Lama dinanti, Mi Fans--panggilan untuk penggemar Xiaomi--akhirnya bisa menjumpai lagi lini "Mi" baru Xiaomi di Indonesia. Xiaomi resmi memboyong Mi 10 Pro ke Tanah Air, setelah merilisnya pertama kali di Spanyol jelang akhir 2019 lalu.
Acara peluncuran kali ini sangat berbeda dengan karakter Xiaomi sebelumnya. Tak lagi sederhana, peluncuran Mi Note 10 Pro digelar cukup mewah, berbarengan dengan konser musik yang digelar di Livespace, bilangan SCBD, Jakarta, Sabtu (4/1/2020).
Konser bertajuk "New World Concert" ini dimeriahkan sederet musisi, seperti JKT 48, Brisia Jodie, dan Rendy Pandugo. Seperti konsep peluncurannya, untuk pertama kalinya juga Xiaomi membawa teknologi kamera beresolusi 108 megapiksel ke Indonesia melalui Mi Note 10 Pro.
Promo Terbaru di Bareksa
Mi Note 10 Pro dibekali dengan kamera beresolusi 108MP yang mengadopsi sensor gambar Samsung ISOCELL Bright HMX dengan lensa 7P.
Tidak hanya itu, Mi Note 10 Pro juga memiliki empat kamera lain, yakni kamera telephoto 5 megapiksel (5x optical zoom), 12 megapiksel "portrait" (2x optical zoom), ultrawide 20 megapiksel, dan makro 2 megapiksel.
Mi Note 10 Pro merupakan smartphone penta-camera alias ponsel lima kamera belakang pertama yang dirilis oleh Xiaomi. Mi Note 10 Pro dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 730G serta RAM 8GB dan memori internal 256GB.
Meski terbilang baru, Mi Note 10 Pro masih akan menjalankan sistem operasi Android 9 Pie berlapis antarmuka MIUI 11 terbaru. Smartphone ini turut dilengkapi dengan fitur NFC di bagian punggung. Xiaomi juga memasang pelindung Gorillas Glass 5 di layar maupun punggung ponsel. Ada tiga warna yang bisa dipilih, yakni glacier white, aurora green dan midnight black.
Xiaomi juga memasang pelindung Gorillas Glass 5 di layar maupun punggung ponsel. Di Indonesia, Mi Note 10 Pro dijual oleh Xiaomi dengan harga 6.999.000. Sesi pre-order digelar pada 4-7 Januari 2020 di Blibli.com, sementara penjualan perdananya dijadwalkan pada 8 Januari 2020 di toko-toko Mi Store dan Mi.com.
Simulasi Reksadana
Bagi kamu yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli Mi Note 10 Pro, kamu dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang ke produk investasi yaitu reksadana pendapatan tetap yang memberikan imbal hasil optimal dengan risiko moderat.
Berdasarkan daftar reksadana yang ada di Bareksa, top 5 reksadana pendapatan tetap memberikan imbal hasil 13,3 persen hingga 14,85 persen dalam setahun terakhir (per 3 Januari 2020). Atau jika dirata-ratakan top 5 reksadana tersebut memberikan return 14,21 persen per tahun.
Sumber: Bareksa
Untuk menghitungnya, mari kita gunakan Kalkulator Investasi Bareksa. Kita masukkan target dana kita Rp6,99 juta dengan jangka waktu 12 bulan dan potensi imbal hasil 14,21 persen per tahun. Maka hasilnya akan tampak seperti berikut :
Sumber: Bareksa
Misalkan Anda mampu menyisihkan uang Rp546.765 atau digenapkan Rp547.000 per bulan selama 1 tahun ke dalam produk reksadana pendapatan tetap.
Nilai itu setara Rp18.233 per hari, atau dibulatkan sekitar Rp19.000 per hari. Angka itu masih lebih murah jika dibandingkan harga sebungkus rokok yang berkisar Rp20.000 hingga Rp25.000.
Sumber: Bareksa
Alhasil setelah kita rutin menabung selama 1 tahun, maka hasilnya pada tahun depan dana pokok investasi akan terkumpul Rp6,56 juta. Tidak hanya itu, ditambah potensi imbal hasil investasi Rp437.819, dana tersebut telah bertumbuh jadi Rp6.999.000 atau dibulatkan Rp6,99 juta. Dengan begitu, kita sudah memiliki cukup dana untuk membeli ponsel pintar Mi Note 10 Pro.
Adapun jika kita tidak jadi membeli Mi Note 10 Pro, maka dana tersebut bisa kita gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih urgent, misalnya tambahan biaya kuliah, sekolah anak, hingga tambahan uang muka rumah atau modal usaha.
Atau jika kita ingin meneruskan investasi untuk jangka lebih panjang, maka bisa ditempatkan di reksadana campuran untuk jangka 3-5 tahun, atau reksadana saham untuk jangka di atas 5 tahun. Investasi di reksadana pendapatan tetap disarankan untuk jangka waktu 1-3 tahun.
Wajib dicatat, simulasi investasi tersebut berdasarkan kinerja return secara historikal di masa lalu, sehingga tidak menjamin kinerjanya akan serupa di masa mendatang. Kinerja reksadana di masa mendatang bisa naik lebih tinggi atau justru lebih rendah tergantung kondisi pasar.
Sehingga disarankan untuk selalu sesuaikan investasi kamu dengan profil risiko investor, target investasi, serta jangka waktu investasinya. Juga selalu baca fund fact sheet dan prospektus produk reksadana sebelum memutuskan untuk membelinya.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.