BNP Paribas Investment Partners Ganti Nama Jadi BNP Paribas Asset Management
BNPP AM menyatakan tetap konsisten melakukan edukasi pentingnya konsep ESG, investasi berkelanjutan dan berdampak sosial
BNPP AM menyatakan tetap konsisten melakukan edukasi pentingnya konsep ESG, investasi berkelanjutan dan berdampak sosial
Bareksa.com - Manajer investasi PT BNP Paribas Investment Partners mengumumkan perubahan nama dan transformasi menjadi PT BNP Paribas Asset Management (PT BNPP AM). Perubahan nama ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memberikan kinerja jangka panjang yang berkelanjutan melalui konsep enviromental, social, dan governance (ESG) dan manajemen risiko pada investasi yang dilakukan.
"Bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam penerapan konsep ESG ialah dengan meluncurkan reksadana yang menerapkan filter suistanable responsible investment (SRI) serta reksadana yang berkontribusi pada misi sosial di masyarakat," demikian diungkapkan dalam keterangan tertulis BNPP AM (26/8/2019).
BNPP AM menyatakan tetap konsisten melakukan edukasi akan pentingnya konsep ESG, investasi berkelanjutan dan berdampak sosial.
Sejak 2016, BNPP AM telah mengajak investor mulai sadar akan pentingnya ESG dalam investasi melalui reksadana syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD. Reksadana ini merupakan pertama di Indonesia yang menerapkan filter SRI dan mengedepankan pemilihan perusahaan dengan etika bisnis yang baik dalam proses investasinya.
Kemudian pada 2018, BNPP AM juga meluncurkan kampanye #investingwithimpact melalui dua produk reksadana indeks dengan misi ESG dan dampak sosial yakni Reksadana Indeks BNP Paribas Sri-KEHATI dan Reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi.
"Misi sosial ini tertuang dengan sebagian kecil nilai aktiva bersih Reksadana Indeks BNP Paribas Sri-KEHATI dan Reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi dialokasikan untuk mendukung program yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan sosial," ujar manajemen BNPP AM dalam keterangannya.
BNP Paribas Asset Management secara global telah menginisiasi perubahan nama anak usahanya di seluruh dunia mulai 2017 lalu. Perusahaan yang berdiri sejak 1992 itu merupakan bagian dari perusahaan global BNP Paribas Asset Management dan salah satu pionir perusahaan manajemen investasi di Indonesia.
BNPP AM per Juni 2019 memiliki dana kelolaan dan advis senilai Rp29,69 persen.
Sumber : Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, BNPP AM mencatatkan dana kelolaan reksadana Rp17,76 triliun. Perseroan mengelola 41 produk reksadana dengan produk yang mencetak dana kelolaan terbesar ialah BNP Paribas Selaras IV. Dana keloalaan reksadana jenis terproteksi mencapai Rp2,52 triliun per Juli 2019.
Sumber : Bareksa
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.