BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Agar THR Tak Cepat Habis, Simak Tips Berikut Ini

Bareksa04 Juni 2019
Tags:
Agar THR Tak Cepat Habis, Simak Tips Berikut Ini
Ilustrasi seseorang memegang amplop coklat berisi lembaran uang rupiah Rp100 ribuan untuk THR, gaji, pendapatan, hasil investasi

Sebaiknya gunakan THR untuk membayar kewajiban dan investasi di reksadana

Bareksa.com - Memperingati Hari Raya Idul Fitri para pekerja biasanya telah mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Sebab dengan dana ekstra tersebut, para pekerja bisa mendanai kebutuhan yang meningkat menjelang Lebaran.

Namun karena mendapat penghasilan yang tidak seperti bulan biasanya, banyak para pekerja yang terlena sehingga penggunaan dana THR jadi tidak tepat sasaran. Supaya dana tersebut tidak habis tanpa bekas, para pekerja sebaiknya harus pintar mengelola dana THR melalui tips berikut ini.

Pertama, adalah dengan memisahkan antara gaji dan THR. Para pekerja sebaiknya menggunakan gaji untuk membiayai berbagai kebutuhan dan rutinitas bulanan. Hal ini tentunya akan lebih mudah dilakukan karena sudah terencana dengan baik setiap bulannya. Sementara dana THR, sebaiknya digunakan untuk membayar pengeluaran ekstra saat merayakan Lebaran.

Promo Terbaru di Bareksa

kedua, setelah memisahkan antara gaji dan THR, kamu baru bisa menggunakan dana THR tersebut untuk beberapa pengeluaran selama lebaran. Pengeluaran tersebut adalah pertama, untuk membayar zakat.

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim (termasuk bayi) pada bulan Ramadan hingga sebelum Sholat Ied. Besarnya zakat adalah beras 2,5 kilogram per orang atau 3,5 liter beras atau seharga dengannya, atau disesuaikan dengan makanan pokok pendurduk setempat.

Ketiga, setelah mengeluarkan zakat, kamu juga punya kewajiban membayar THR kepada orang-orang yang bekerja untuk kamu, seperti asisten rumah tangga, supir pribadi atau pun secara sukarela kepada orang-orang lain yang memiliki jabatan di tingkat dasar atau berpendapatan rendah di tempat Anda bekerja, misalnya office boy (OB).

Keempat, pengeluaran lain yang bisa dibayar dengan THR adalah untuk membayar utang. Hal ini juga sebaiknya diprioritaskan, terutama untuk utang dengan bunga tinggi agar terhindar dari beban utang yang lebih banyak.

Apabila setelah kewajiban zakat, utang dan kepada karyawan sudah dilakukan dan dana THR masih bersisa, kamu baru bisa menggunakannya untuk membiayai pengeluaran tambahan yang dibutuhkan saat hari raya. Utamakanlah skala prioritas dan hindari keinginan semata dengan membeli barang-barang baru yang belum tentu dibutuhkan untuk jangka panjang.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sisa dana THR untuk membeli pakaian baru atau membeli kue. Namun sebaiknya jangan berlebihan dan jangan pernah memperhitungkan kebutuhan lain yang sama-sama harus diselesaikan.

Dana THR juga bisa digunakan untuk keperluan mudik, namun pertimbangkanlah matang-matang bahwa biaya transportasi pada saat hari raya melambung tinggi. Jika kamu akan menggunakan kereta api, kapal laut atau pesawat sekalipun sebaiknya telah membeli dari jauh-jauh hari karena kemungkinan besar harga tiket mendekati lebaran semakin mahal.

Namun, saat keuangan tidak memungkinkan untuk mudik, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Kamu dapat memaksimalkan teknologi untuk menyampaikan silaturahmi, misalnya melalui telepon atau SMS.

Hal lain yang bisa kamu lakukan dengan dana THR adalah untuk berinvestasi. Sama halnya seperti zakat dan kewajiban lainnya, sebaiknya mengalokasikan dana investasi dari THR ini di awal. Alokasinya bisa bervariasi, namun setidaknya 20-30 persen dana THR digunakan untuk berinvestasi.

Selain untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan, dana THR yang kamu investasikan saat ini bisa kamu petik hasilnya di tahun berikutnya. Sehingga bagi kamu yang sebelumnya tidak bisa mudik karena keterbatasan dana, bisa menggunakan dana hasil investasi ini untuk memenuhinya.

Apabila tujuan kamu menginvestasikan dana THR ini memang untuk keperluan mudik di tahun berikutnya, maka kamu bisa berinvestasi di reksadana pasar uang. Portofolio reksadana pasar uang diinvestasikan pada deposito dan obligasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun), sehingga membuat reksadana jenis ini lebih konsisten menghasilkan return dengan tingkat resiko yang sangat rendah.

Di Bareksa, terdapat 36 produk reksadana pasar uang yang bisa dipilih.Sebanyak 10 diantaranya bisa memberikan imbal hasil di atas 6,22 persen dalam setahun.

Illustration
Sumber : Bareksa

Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua