Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium Untung 9,8 Persen, Apa Isinya?
Alokasi aset obligasi korporasi pada produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium sepanjang Juni adalah 82,38 persen
Alokasi aset obligasi korporasi pada produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium sepanjang Juni adalah 82,38 persen
Bareksa.com – Pasar saham dan obligasi sedang dalam tekanan sejak awal tahun ini, seiring dengan kondisi global yang masih belum pasti. Meskipun demikian, masih ada produk reksadana tersedia di Marketplace Investasi Bareksa yang membukukan keuntungan bagi investornya dalam setahun terakhir.
Produk reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium berhasil membukukan tingkat pengembalian investasi (return) sebesar 9,89 persen selama satu tahun terakhir dan mencatat untung 4,31 persen sejak awal tahun.
Capaian return produk tersebut jauh melampaui indeks acuannya (benchmark) yakni indeks reksadana pendapatan tetap yang minus 3,21 persen sejak awal tahun dan hanya naik 0,66 persen setahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium merupakan reksadana pendapatan tetap yang dikelola oleh PT Syailendra Capital. Produk yang pertama kali diterbitkan pada Maret 2017 itu sekarang sudah memiliki dana kelolaan (asset under management/ AUM) mencapai Rp24,5miliar (per Juni 2018).
Grafik Pertumbuhan NAB/ Unit Syailendra Pendapatan Tetap Premium 1 Tahun
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan Fund Factsheet terakhir (periode Juni 2018), alokasi aset obligasi korporasi pada produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium sepanjang Juni adalah 82,38 persen dari total portofolio. Sementara 12,49 persen dialokasikan pada instrumen pasar uang dan 5,11 persen adalah cash.
Adapun lima alokasi investasi terbesar pada produk ini adalah Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A (SIBMTR01ACN1) sebesar 8,52 persen, Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A (BIIF01ACN3) sebesar 8,21 persen, Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012 (BBTN01CN1) sebesar 7,82 persen, OBL BKLJT I SERASI AUTORAYA THP I TH 2018 SERI A (TRAC01ACN1) sebesar 6,15 persen dan TDP-CAPCM sebesar 6,11 persen.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(hm)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.