Bareksa.com – Reksa dana Sucorinvest Maxi Fund merupakan salah satu reksa dana saham yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management. Dalam sebulan terakhir, reksa dana ini menjuarai kinerja reksa dana saham konvensional dengan menghasilkan keuntungan tertinggi sebesar 1,13 persen per 02 Agustus 2017.

Angka tersebut jauh di atas rata-rata return reksa dana saham yang tercatat membukukan return negatif. Indeks reksa dana saham mencatatkan return negatif sebesar 1,8 persen dalam sebulan terakhir.

Hal ini searah dengan pergerakan pasar saham yang memang cenderung mengalami penurunan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan pelemahan sebesar 1,45 persen dalam sebulan terakhir.

Sumber : Bareksa.com

Lantas, apa yang menyebabkan reksa dana Sucorinvest Maxi Fund bertahan menorehkan return positif di saat sebagian besar harga saham-saham mengalami tekanan yang berimbas pada pelemahan IHSG?

Dalam kebijakan investasinya, Sucorinvest Maxi Fund mengalokasikan asetnya 94,51 persen pada aset bersifat ekuitas/saham, sisanya untuk keperluan likuiditas yaitu kas dan setara kas.

Berdasarkan fund factsheet Juni 2017, reksa dana ini mengalokasikan asetnya paling besar pada sektor pertambangan, yaitu sebesar 32 persen. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penopang kinerja reksa dana Sucorinvest Maxi Fund menorehkan kinerja terbaik.

Hal ini dikarenakan dalam sebulan terakhir indeks pertambangan berhasil mencatatkan kenaikan 6,54 persen, jauh diatas pergerakan IHSG yang negatif 1,45 persen.

Sumber : Bareksa.com

Adapun menguatnya indeks pertambangan ini disokong oleh kenaikan harga minyak mentah dunia dan batu bara. Berdasarkan data marketwatch.com, harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2017 di ICE Future Exchanges pada Rabu, 02 Agustus 2017 naik 0,5 persen ke level US$ 81,05 per metrik ton dibandingkan awal Juli yang berada di level US$ 78,65 per metrik ton.

Begitupun harga minyak mentah, berdasarkan data Investing.com, untuk jenis minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tercatat ditutup di level U$49,5 per barel pada Tanggal 02 agustus 2017. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,3 persen jika dibandingkan dengan awal juli yang berada pada level U$47,0 per barel.

Sumber : Investing.com

Sementara itu untuk minyak mentah jenis Brent, per tanggal 02 agustus 2017, ditutup pada level U$52,3 per barel, naik sebesar 5,4 persen jika dibandingkan dengan posisi awal Juli 2017 (U$49,6 per barel).

Sumber : Investing.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..