Bareksa.com – Meminum kopi kini sudah menjadi tren gaya hidup. Tidak hanya untuk kalangan tua, muda, pria hingga wanita. Minuman hasil seduhan bijih kopi yang telah disangrai, kemudian dihaluskan menjadi bubuk itu tidak lagi hanya sebagai teman lembur saat kerja atau begadang. Namun kini telah menjadi tren di kalangan anak muda. Seiring dengan itu, kini makin menjamur kafe atau kedai-kedai kopi merata di Jakarta hingga penjuru Indonesia.

Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) memprediksi konsumsi kopi di pasar domestik Indonesia bisa mencapai 1,6 - 1,7 kilogram per kapita pada 2016. Angka itu naik pesat dibandingkan kondisi pada 10-12 tahun lalu yang hanya 0,8 kilogram per kapita. Faktanya di Indonesia banyak tersedia kopi khas nan nikmat, seperti kopi Luwak, Toraja, Sumatera, hingga Wamena. Selain itu Indonesia juga merupakan salah satu negara eksportir kopi terbesar di dunia, yang angkanya menurut AEKI di kisaran 500 ribu ton per tahun.

Tingginya minat masyarakat atas kopi ini menjadi peluang bisnis untuk membuka kedai kopi. Sebab omzet yang dihasilkan pun menggiurkan, seiring meminum kopi sudah menjadi tren. Apalagi tradisi masyarakat yang suka nongkrong bersama kawan-kawan, atau bertemu dan berdiskusi dengan kolega, maka kedai kopi atau kafe adalah tempat yang cocok untuk melakukan pertemuan.

Tentu untuk buka usaha kedai kopi ini dibutuhkan modal awal. Dengan asumsi bahwa Anda sudah memiliki tempat atau ruangan, sebenarnya membuka kedai kopi tidaklah terlalu mahal. Sebab Anda hanya tinggal menyiapkan modal untuk membeli perlengkapan atau peralatan, serta persediaan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis kedai kopi.

Berdasarkan informasi dari situs Otten Coffee, peralatan seduh kopi seperti PAKET Cafe Breville (PCB-102) ditawarkan dengan harga Rp 14,4 juta. Paket ini sudah termasuk 2 ACME - Saucer 145mm White, 2 ACME - Cappuccino Cup 190ml White, 2 Espresso Glass One Shot - High Quality, 2 Crema Espresso, 1 Feima - Coffee Grinder 500N, 1 Breville Coffee Machine Infuser - BES840, 1 Pallo Group Head Brush Black, 1 Motta Latte Art Pen Red, 1 Crema Pro Knockbox 175mm Black dan gratis 2 pcs Crema Espresso - Wholebean (Biji Kopi).

Peralatan seduh kopi wajib disiapkan untuk menghasilkan kopi yang enak. Selain itu, persediaan/stok meliputi gula, kopi, susu kental manis, teh bubuk, dan aneka jajanan, untuk tahap awal Anda cukup anggarkan modal Rp 1 juta. Adapun peralatan seperti sendok, piring, teko, cangkir/gelas sebagai tempat minuman kopi, dan lain-lain bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada atau bisa Anda anggarkan sekitar Rp 2 juta.

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah televisi. Selain dapat menghibur pengunjung, televisi berguna ketika ada acara seperti siaran pertandingan sepakbola, maka pengunjung dapat menyaksikan bahkan bisa mengadakan acara nonton bersama di kedai kopi Anda.

Berdasarkan informasi dari situs Lazada, televisi dengan ukuran 32 inch ditawarkan dengan harga sekitar Rp 2,5 juta. Sehingga modal awal yang diperlukan untuk membeli perlengkapan, peralatan serta persediaan tersebut yakni sekitar Rp 20 juta.

Lalu, bagaimana cara Anda untuk mengelola keuangan yang ada agar dapat mengumpulkan modal sebesar Rp 20 juta tersebut tanpa harus meminjam ke bank? Berapa besar dana yang harus disisihkan dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut?

Bareksa telah menyediakan Kalkulator Perencanaan Investasi yang akan membantu Anda dan mudah digunakan.

Misalkan saja Anda menargetkan bisa memiliki usaha kedai kopi tersebut dengan modal Rp 20 juta dalam waktu 4,5 tahun (54 bulan) ke depan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap yang dapat menghasilkan return rata-rata sebesar 7,5 persen per tahun.

Berdasarkan perhitungan Kalkulator Perencanaan Investasi tersebut, dihasilkan bahwa uang yang perlu Anda sisihkan setiap bulannya adalah sekitar Rp 300 ribu. Sehingga total dana yang Anda kumpulkan akan mencapai Rp 17 juta dalam waktu 4,5 tahun.

Sedangkan, dengan menempatkannya pada reksa dana pendapatan tetap --yang dapat memberikan rata-rata return 7,5 persen per tahun-- maka uang tersebut dapat berkembang menjadi Rp 20 juta atau naik sebesar 17,6 persen.

Reksa dana pendapatan tetap dapat menjadi pilihan jika Anda termasuk tipe investor defensif (menghindari resiko). Namun lain halnya bila Anda termasuk tipe investor yang agresif (pengambil resiko), maka jenis reksa dana saham dapat menjadi pilihan investasi.

Berdasarkan perhitungan Kalkulator Perencanaan Investasi, dengan asumsi jumlah dan waktu penyisihan dana yang sama sekitar Rp 300 ribu per bulan dalam waktu 4,5 tahun dan menempatkannya pada reksa dana saham --yang dapat memberikan rata-rata return 25 persen per tahun-- maka uang tersebut dapat berkembang menjadi Rp 30 juta atau naik sebesar 81 persen.

Dengan beragam jenis reksa dana yang tersedia, Anda dapat menyesuaikan pilihan investasi reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Ingin punya bisnis kedai kopi sendiri, segera berinvestasi reksa dana dan gunakan kalkulator perencanaan Investasi Bareksa untuk merencanakan usaha kedai kopi Anda.

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..