BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Dengan Cara Ini, Dana Darurat & Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan

Bareksa16 Februari 2017
Tags:
Dengan Cara Ini, Dana Darurat & Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan
Petugas menunjukkan fitur pengaman berupa tanda tinta ultraviolet yang ada pada uang rupiah tahun emisi 2016 di Kantor Bank Indonesia, Malang, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Terkadang, salah satunya sering dilewatkan masyarakat, padahal keduanya sama-sama krusial dalam perencanaan keuangan

Bareksa.com – Memiliki dana darurat dan investasi bagi setiap individu adalah hal yang sangat penting dalam merencanakan keuangan yang sehat. Sebab, dengan begitu kita dapat mengantisipasi kondisi masalah keuangan tak terduga saat ini dan di masa depan.

Namun dengan kondisi keuangan yang terbatas, manakah yang harus kita dahulukan, dana darurat atau investasi? Pasalnya dalam mempersiapkan kedua hal ini, kita membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit.

Dengan perencanaan keuangan yang baik, sebenarnya kita dapat memenuhi kedua hal tersebut secara bersamaan tanpa harus memprioritaskan salah satunya. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara membagi proporsi pos simpanan yang termasuk tabungan dan investasi dalam perencanaan keuangan.

Promo Terbaru di Bareksa

Idealnya, pos simpanan ini adalah sebesar minimal 10 persen dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Dengan begitu, kita bisa mulai mengumpulkan dana darurat pada tabungan dan investasi pada instrumen investasi seperti reksa dana, dengan membagi porsinya menjadi masing-masing sebesar 5 persen dari penghasilan.

Misalnya saja, dalam sebuah keluarga yang terdiri suami, istri, dan satu orang anak memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan dengan pengeluaran rutin Rp9 juta. Mengacu pada proporsi keuangan tersebut, maka keluarga ini dapat menyimpan uang Rp1 juta setiap bulannya, sehingga dana darurat dan investasi yang disisihkan masing-masing sebesar Rp500.000 per bulan.

Dalam hal ini, dana darurat ideal yang perlu dipersiapkan oleh keluarga ini adalah sebesar 9 kali pengeluaran bulanannya yakni Rp81 juta. Untuk melihat besarnya dana darurat selengkapnya, dapat klik tautan berikut.

Dana darurat ini ada baiknya dipisahkan dari rekening tabungan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemakaian dana darurat untuk keperluan sehari-hari. Berdasarkan perhitungan Kalkulator Investasi Bareksa, dana darurat yang disimpan secara rutin pada tabungan dengan asumsi bunga 0,7 persen setahun, dalam 5 tahun terkumpul mencapai Rp30,52 juta.

Grafik: Perkiraan hasil tabungan dana darurat, selama 5 tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Sementara itu dengan periode yang sama, dana investasi sebesar Rp500.000 per bulan ditempatkan pada reksa dana HPAM Flexi Plus-salah satu jenis reksa dana campuran yang cocok untuk tujuan investasi jangka menengah hingga panjang dengan rata-rata return 16,5 persen dalam 5 tahun. Maka, perkiraan hasil investasi yang diperoleh mencapai Rp46,15 juta atau tumbuh sekitar 53,83 persen dari total dana investasi yang terkumpul sebelumnya sebesar Rp30 juta.

Grafik: Perkiraan hasil dana Investasi pada Reksa Dana HPAM Flexi Plus, selama 5 tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan perhitungan perkiraan di atas, hasil tabungan darurat sebesar Rp31,04 juta memang belum memenuhi dana darurat secara keseluruhan. Namun setidaknya kita telah memiliki sepertiga dana darurat yang dibutuhkan segera apabila terjadi sesuatu yang sifatnya darurat tanpa harus melewatkan waktu untuk berinvestasi sejak dini.

Bila memang keadaan darurat tersebut itu datang, dana investasi di reksa dana yang sudah tumbuh menjadi Rp46,15 juta itu pun bisa dicairkan untuk menambah tabungan dana darurat.

Pasalnya, potensi hasil dari investasi ini jauh lebih besar ketimbang kita hanya menempatkan seluruh dana simpanan pada tabungan saja. Dengan begini, di waktu yang sama kita akan merasa lebih tenang karena telah memiliki dana darurat, tetapi juga sudah berinvestasi untuk kebutuhan di masa depan. (hm)

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua