Bareksa.com - Saham - saham syariah menunjukan kinerja yang lebih baik dibanding Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena mayoritas saham - saham yang tergolong syariah berasal dari sektor konsumsi. Sehingga reksa dana syariah bisa menjadi alternatif investasi ditengah pelemahan harga saham.

Hari ini, IHSG ditutup turun 2,3 persen ke level 4.899,88. Pelemahan IHSG dalam dua minggu terakhir terjadi akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang telah menembus level Rp13.300 per dolar Amerika. (Baca juga: CHART OF THE DAY: Merosotnya Rupiah Jadi Sebab Utama Ambrolnya IHSG)

Tetapi return dari Jakarta Islamic Index (JII) dan juga indeks reksa dana syariah tidak selemah IHSG. Dalam 3 bulan terakhir, IHSG anjlok hingga 9,06 persen, sementara JII hanya turun 8,43 persen dan indeks reksa dana saham syariah turun 8,66 persen.

Grafik: Perbandingan IHSG, JII dan Indeks Reksa Dana Syariah selama 3 Bulan Terakhir

Sumber : Bareksa.com

Hal tersebut dikarenakan tidak adanya saham sektor perbankan dalam portofolio reksa dana saham syariah. Seperti diketahui, saham sektor perbankan berpengaruh cukup besar pada pergerakan IHSG karena sebagian saham memiliki kapitalisasi dan likuiditas yang besar.

Dalam tiga bulan terakhir indeks sektor perbankan menjadi salah satu indeks sektoral yang mengalami penurunan terbesar yakni 11,75 persen sehingga mendorong penurunan IHSG lebih dalam. Saham perbankan juga termasuk saham yang sensitif terhadap suatu situasi sehingga pergerakan saham sektor ini juga sangat fluktuatif.

Sedangkan sektor konsumsi hanya turun 5,22 persen karena banyak perusahaan konsumsi yang pergerakan sahamnya lebih defensive seperti UNVR dan MYOR.

Sumber: Bareksa.com

Jika anda ingin memiliki risiko yang lebih kecil ketimbang menempatkan langsung di saham, reksa dana saham syariah bisa menjadi alternatif pilihan investasi. Pada reksa dana syariah hanya saham-saham syariah yang bisa masuk portofolio manajer investasi.

Berdasar data Bareksa, ada beberapa reksa dana yang bisa menjadi pilihan investor dilihat dari kinerja return tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni Cipta Syariah Equity, TRIM Syariah Saham dan CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah.

Daftar Kinerja Reksa Dana Saham Syariah Per 8 Juni 2015

Sumber: Bareksa.com

Pelemahan IHSG yang terjadi saat ini bisa menjadi momen untuk membeli reksa dana saham syariah pada harga yang relatif rendah sehingga dapat memaksimalkan return yang diperoleh dalam beberapa waktu ke depannya. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan industri reksa dana syariah akan makin berkembang pesat. (Baca juga; Dirut Avrist: Industri Reksa Dana Syariah Bisa Capai 25% Reksa Dana Konvensional)

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana syariah, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik tautan ini. GRATIS.