Bukan Investasi Bodong; Fund Fact Sheet Jadi Bukti Transparansi Reksa Dana
Fund Fact Sheet menunjukan kinerja reksa dana serta alokasi penempatan dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi
Fund Fact Sheet menunjukan kinerja reksa dana serta alokasi penempatan dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi
Bareksa.com – Jangan samakan reksa dana dengan penipuan maupun investasi bodong yang marak terjadi di masyarakat karena berinvestasi di reksa dana jauh lebih transparan. Walaupun reksa dana merupakan jenis investasi yang tidak terlihat fisiknya seperti emas maupun properti, tetapi informasi mengenai reksa dana dapat selalu diakses oleh investor untuk memantau pergerakan investasinya.
Ketika kita pertama kali membeli reksa dana, investor harus membaca dokumen yang disebut prospektus karena tercantum segala perjanjian mengenai reksa dana sehingga kita bisa melakukan cek legalitas dari reksa dana tersebut.
Selanjutnya baru kita melihat bagaimana kinerja historis keuntungan (return) atas reksa dana yang jadi sasaran kita. Untuk memudahkan investor menyeleksi reksa dana, saat ini juga banyak penyedia data reksa dana menyediakan perhitungan kinerja reksa dana termasuk di Bareksa.com.
Namun Manajer Investasi juga berkewajiban untuk mempublikasikan hasil kinerjanya melalui dokumen yang disebut dengan Fund Fact Sheet.
Selain kinerja reksa dana, dalam dokumen tersebut Manajer Investasi juga memberikan ringkasan informasi dari prospektus terkait siapa yang mengelola reksa dana, tujuan investasi, alokasi aset serta biaya investasi suatu reksa dana.
Dan yang terpenting pada Fund Fact Sheet disebutkan juga kemana saja manajer investasi menempatkan dana yang telah kita titipkan. Jika kita membeli reksa dana saham, tentu kita ingin mengetahui Manajer Investasi -- yang mengelola uang kita itu -- membeli saham apa saja untuk reksa dana?
Bentuk Fund Fact Sheet antar manajer investasi berbeda-beda, namun ada komponen wajib yang harus disampaikan oleh Manajer Investasi terkait dengan penjelasan sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak lima komponen penting yang harus diperhatikan dengan seksama oleh investor di dalam Fund Fact Sheet.
A. Informasi Reksa Dana
Bagian ini biasanya terdiri dari jenis reksa dana yang ditawarkan– apakah reksa dana saham, pendapatan tetap, ataupun pasar uang–, tanggal peluncuran pertama kali, mata uang yang digunakan, bank kustodian yang digunakan, serta nilai NAB reksa dana tersebut.
Selain itu, bagian ini juga berisi informasi mengenai biaya (fee) investasi yang diterapkan perusahaan manajer investasi. Biaya ini terdiri dari biaya pembelian (subscription fee), biaya penjualan kembali (redemption fee), serta biaya pengalihan (switching fee).
Untuk biaya investasi ini, nilainya bervariasi. Beda perusahaan Manajer Investasi, akan berbeda juga fee yang ditawarkan.
Contohnya, produk Ciptadana Rencana Cerdas menetapkan biaya pembelian maksimum 2 persen dari total NAB. Sementara, produk reksa dana Pratama Equity menawarkan biaya pembelian maksimum 1 persen dari total NAB.
B. Tujuan Investasi
Bagian ini berisi informasi mengenai jenis reksa dana serta strategi investasi yang digunakan Manajer Investasi dalam mengelola reksa dananya. Apakah Manajer Investasi menerapkan strategi yang agresif atau tidak dalam mengalokasikan aset reksa dana. Bagian ini juga memberikan informasi mengenai jangka waktu optimal penempatan dana dalam reksa dana tersebut.
Contohnya, produk Simas Danamas Saham menerapkan strategi agresif dengan memperbolehkan 80 sampai 98 persen asetnya dalam bentuk efek ekuitas. Sementara, 2 hingga 20 persen ditempatkan diperbolehkan dalam instrumen keuangan lainnya.
Strategi ini diterapkan agar memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang dengan tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi serta mengurangi resiko dengan diversifikasi pada instrumen lain.
C. Alokasi Aset
Bagian ini berisi informasi terakhir mengenai penempatan aset reksa dana oleh Manajer Investasi. Contohnya, reksa dana Syailendra Equity Opportunity Fund yang menempatkan 98 persen dan 2 persen sisanya dalam bentuk kas.
D. Lima Aset Dengan Penempatan Terbesar
Bagian ini berisi lima efek dengan porsi terbesar dalam portofolio reksa dana. Dengan informasi ini, investor dapat mengetahui strategi investasi yang tengah diterapkan Manajer Investasi. Investor juga dapat mengetahui seberapa baik manajer investasi dalam mengelola reksa dana dari penyebaran resikonya.
Sebagai contoh, reksa dana Cipta Syariah Equity menempatkan saham Unilever Indonesia, Telkom Indonesia, Semen Indonesia, Indofood Sukses Makmur, dan Pakuwon Jati. Reksa dana ini dinilai cukup baik dalam menyebar resiko karena kelima aset di atas berada pada industri yang berbeda.
E. Kinerja Historis Reksa Dana
Dalam bagian terakhir ini, Manajer Investasi umumnya menyajikan data kinerja reksa dana dalam bentuk grafik sehingga bisa diperbandingkan dengan suatu benchmark. Misalnya, reksa dana saham diperbandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Grafik tersebut menampilkan pergerakan reksa dana dari tanggal awal penerbitannya, di mana nilai NAB per unitnya sebesar Rp1.000. Selain itu, biasanya juga disertakan pula tabel perbandingan antara reksa dana dengan benchmark dalam periode tertentu seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan lainnya.
***
Biasanya Fund Fact Sheet disampaikan sebulan sekali oleh manajer investasi bersamaan dengan laporan bulanan atas hasil investasi anda di sebuah reksa dana.
Tapi saat ini anda juga bisa mendownload Fund Fact Sheet di Bareksa.com versi full site melalui langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke halaman "Home" dari Bareksa.com, lalu klik "Data & Alat", kemudian klik " Daftar Reksa Dana".
2. Setelah masuk ke halaman " Daftar Reksa Dana", anda kembali melakukan klik pada nama reksa dana yang anda inginkan.
3. Setelah anda telah melakukan klik pada reksa dana yang telah anda pilih, akan tampil detail dari reksa dana seperti dibawah ini. Kemudian anda lakukan scroll ke bawah hingga anda menemukan tombol Fund Fact Sheet.
4. Setelah anda melakukan scroll kebawah hingga tampilan seperti dibawah ini, langkah terakhir yang anda lakukan adalah mengklik tombol "Fund Fact Sheet" untuk mendownload dokumen tersebut.
* Disclaimer: reksa dana yang dijadikan contoh hanya merupakan ilustrasi yang digunakan oleh penulis agar lebih mudah dipahami pembaca. Penulis tidak bermaksud memberikan rekomendasi atas reksa dana tersebut. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
***
Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI dan produk dari berbagai perusahaan manajemen investasi terkemuka? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.
Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar silakan klik taufan ini. GRATIS. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.