Binaan IDX Incubator Ini Tawarkan Saham ke Publik Mulai Rp250 per Saham
PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod melepas sebanyak 130 juta saham
PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod melepas sebanyak 130 juta saham
Bareksa.com – Program Bursa Efek Indonesia (BEI) yang didukung Otoritas Jasa Keuangan yakni inkubasi bisnis bagi startup IDX Incubator, mulai membuahkan hasil. Setelah lebih dari 1 tahun berjalan, salah satu startup binaan IDX Incubator tinggal selangkah untuk menjadi emiten saham di BEI.
Adalah PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod yang akhirnya menggelar due dilligence meeting dan public expose penawaran umum perdana saham (IPO) hari ini (Rabu, 3 Oktober 2018). Perseroan yang melepas 130 juta saham atau setara dengan 34,21 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Direktur Utama Passpod Hiro Wardhana menyampaikan, saham perseroan ditawarkan mulai Rp250 hingga Rp375 per saham. Artinya, perseroan berpotensi meraup dana segar mulai dari Rp32,5 miliar hingga Rp48,75 miliar. Dalam pelaksanaan IPO ini, perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Promo Terbaru di Bareksa
“Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana ini kami alokasikan untuk pengembangan bisnis, research and development aplikasi, dan modal kerja dalam bentuk penambahan unit modem serta power bank,” ungkap Hiro di Jakarta.
Secara rinci, Hiro memaparkan, sekitar 68,1 persen hasil IPO untuk pengadaan billing management system dan perangkat SIM bank. Sedangkan sekitar 3,69 persen digunakan untuk R&D aplikasi berupa penambahan beragam fitur.
“Adapun sisanya sebesar 28,21 persen untuk modal kerja berupa pembelian modem dan power bank,” imbuh Hiro.
Bersamaan dengan saham perdana, Passpod juga menerbitkan 78 juta waran seri I dengan kisaran harga pelaksanaan Rp500 sampai Rp750. Waran ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif perbandingan 5 saham baru berhak memperoleh 3 waran.
“Dana hasil perolehan waran seluruhnya untuk modal kerja, terutama untuk pengembangan usaha ke negara lain,” tambah Hiro.
Rencana IPO perseroan juga telah mendapat dukungan dari investor strategis. Salah satu investor yang siap menjadi pembeli siaga saham Passpod adalah Digitaraya.
Digitaraya merupakan perusahaan akselerator bentukan Kibar dan Google Developers Launchpad yang saat ini cukup gencar memberikan investasi ke berbagai startup dalam negeri.
Adapun fokus utama akseletaror adalah mendukung perusahaan rintisan dalam tahap awal yang memiliki potensi growth yang tinggi, lewat pendidikan, mentoring dan pembiayaan. Adapun Kibar Kreasi Indonesia (Kibar) adalah perusahaan pembangun ekosistem startup digital di tanah air sejak 2011, dipimpin oleh Yansen Kamto sebagai Chief Executive.
Di awal Agustus 2018, Digitaraya sebelumnya telah memilih delapan startup dari seluruh Indonesia yang nantinya akan diinkubasi oleh Digitaraya dan Google Launchpad. Delapan startup yang sudah melalui proses seleksi ini berasal dari sektor yang berbeda-beda, seperti pendidikan, kesehatan, dan logistik.
Namun, Passpod akan menjadi perusahaan publik pertama yang mendapat investasi dari Digitaraya. Digitaraya melihat adanya beragam peluang menjanjikan di sekitar industri Passpod, mulai dari Pengumuman terkait pembeli saham siaga ini dilakukan dengan pertimbangan peluang pertumbuhan Passpod yang cukup besar jika dilihat dari potensi pasar, pelanggan, teknologi, dan manajemen perusahaan.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.