Bareksa.com – Tito Sulistio memastikan diri akan menjadi petahana dalam pemilihan calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021. Pria asal Bogor ini pun telah menetapkan paket yang akan mendampingi dirinya di jajaran manajemen BEI.

Berikut daftar nama yang akan masuk dalam paket Tito;

1. Alpino Kianjaya sebagai calon Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan. Saat ini, Alpino masih menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa
2. Hasan Fawzi sebagai calon Direktur Pengembangan. Saat ini, Hasan yang punya 25 tahun pengalaman di pasar modal masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
3. Abdul Munim sebagai calon Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko. Saat ini Abdul masih menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional Teknologi Informasi dan memiliki pengalaman selama 21 tahun di BEI dan dianggap berkontribusi membangun pertahanan pasar modal dalam bidang teknologi
4. Erna Dewayanti sebagai calon Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa. Saat ini masih menjabat sebagai Kepala Divisi Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, sebelumnya pernah menjadi Kepala Divisi Fixed Inome di Bursa Efek Surabaya dan juga pernah menjadi Kepala Divisi Trading Support & Development di Bursa Efek Indonesia. Lebih dari 24 tahun pengalaman meniti karir di Bursa Efek.
5. Chaeruddin Berlian sebagai calon Direktur Keuangan dan SDM. Saat ini Chaeruddin masih menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM
6. Direktur Penilaian Perusahaan. Meski sudah menentukan nama, Tito masih enggan membeberkan identitasnya. Yang jelas, di posisi ini, pilihan Tito adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam bidang underwriting. Konfirmasi nama ini akan didapatkan dalam dua hari ke depan.

Menanggapi paket ini, Tito menjelaskan, pilihan ini sederhana. “Karena prinsipnya direksi yang bisa maju kembali seperti Alpino dan Chaeruddin,” ujar dia di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Sementara nama-nama lain seperti Abdul dan Erna dipilih Tito berdasarkan seleksi yang dilakukan pihak ketiga. Adapun Tito menyampaikan, sosok yang akan mengisi Direktur Penilaian Perusahaan masih dalam tahap izin ke atasan yang bersangkutan. (hm)