Melonjak 9,5 Persen Akhir Pekan Lalu, Bagaimana Prospek Harga Saham GJTL?
Saham GJTLditransaksikan sebanyak 5.774 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp48,19 miliar
Saham GJTLditransaksikan sebanyak 5.774 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp48,19 miliar
Bareksa.com - Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) pada perdagangan Jumat, 24 November 2017, ditutup melonjak 9,48 persen ke level Rp750 per saham. Saham GJTLditransaksikan sebanyak 5.774 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp48,19 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham GJTL antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp5,51 miliar, kemudian ValburySekuritas (CP) Rp4,95miliar, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp4,18 miliar. (Baca : Rugi Rp 204 Miliar di Semester I 2017, Saham GJTL Ambrol 15,2 Persen)
Analisis Teknikal GJTL
Sumber : Bareksa.com
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle GJTL pada perdagangan Jumat kemarin membentuk pola spinning top bullish dengan body yang cukup besar.
Kondisi itu menggambarkan sepanjang perdagangan saham ini bergerak di zona positif dalam rentang yang cukup lebar dan berhasil ditutup satu tick di bawah level tertingginya.
Selain itu pergerakan GJTL pada Jumat kemarin juga telah berhasil menembus level resisten di Rp735 per saham dan selanjutnya tengah menguji level resisten berikutnya di Rp775 per saham. (Lihat : Alasan Saham GJTL Justru Melonjak 16,5 Persen di Tengah Pelemahan IHSG Pekan ini)
Indikator volume menunjukkan lonjakan dalam dua hari terakhir. Hal itu menandakan saham ini cukup ramai ditransaksikan oleh pelaku pasar.
Indikator simple moving average terlihat telah terjadi golden cross (perpotongan garis periode pendek memotong garis periode panjang) yang menunjukkan adanya sinyal kenaikan dalam jangka pendek.
Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 73 atau hampir mendekati area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan penguatan saham ini mulai terbatas, terutama mendekati area resisten di Rp775 per saham yang berpotensi terjadi aksi profit taking.
Level support saham GJTL berada di Rp735 per saham dan level resisten di Rp775 per saham.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.