Reksa Dana Hari Ini : Rekor Baru IHSG, Reksa Dana Pinnacle Raih Profit Tertinggi
Dalam sebulan, Pinnacle Strategic Equity Fund juarai kinerja reksa dana saham dengan return 2,33 persen
Dalam sebulan, Pinnacle Strategic Equity Fund juarai kinerja reksa dana saham dengan return 2,33 persen
Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir :
1) Reksa Dana Saham : Pinnacle Strategic Equity Fund (2,33 persen)
2) Reksa Dana Saham Syariah : Avrist Equity - Amar Syariah (0,53 persen)
3) Reksa Dana Campuran : MNC Dana Kombinasi (5,7 persen)
4) Reksa Dana Campuran Syariah : Avrist Balanced - Amar Syariah (0,63 persen)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap : Majoris Obligasi Utama Indonesia (1,69 persen)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Bahana Mes Syariah Fund (1,32 persen)
7) Reksa Dana Pasar Uang : Mega Asset Multicash (0,59 persen)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah : Bahana Likuid Syariah (0,47 persen)
Benchmark Reksa Dana:
Promo Terbaru di Bareksa
- Inflasi November : 0,2 persen
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp 100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
- IHSG : 1,36 persen
- Indeks Reksa Dana Saham : -0,11 persen
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah : -0,3 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran : -0,14 persen
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah : -0,54 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap : 0,8 persen
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : 1,06 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang : 0,36 persen
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah : 0,29 persen
Summary
Mengawali perdagangan pekan ini, pasar saham Senin, 18 Desember 2017 kembali ditutup positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24 persen dan kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high) di level 6.133,96.
Meski begitu, hanya empat dari 10 sektor yang mencatatkan penguatan. Sektor konsumer menjadi penopang terbesar indeks dengan kenaikan tertinggi 1,4 persen, disusul sektor manufaktur dengan kenaikan 0,58 persen.
Investor domestik mendominasi perdagangan dengan catatan beli bersih (nett buy) sebesar Rp203 miliar di seluruh pasar. Namun penguatan yang terjadi di pasar saham belum memberikan dorongan signifikan terhadap kinerja reksa dana saham.
Untuk diketahui, jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana saham mencatatkan return negatif 0,11 persen.
Meski begitu, reksa dana saham dapat menjadi pilihan investasi yang menarik di pekan ini. Sebab IHSG berhasil bergerak keluar dari fase konsolidasi jangka pendeknya sejak akhir bulan lalu, di range 5.952-6.058 dan kembali melanjutkan tren penguatan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.
Tidak berbeda kinerja reksa dana campuran yang juga menempatkan saham dalam aset portofolio reksa dananya membukukan return negatif 0,14 persen dalam sebulan terakhir. Reksa dana campuran adalah jenis reksa dana dengan tingkat fluktuasi pasar yang lebih rendah dibandingkan reksa dana saham namun lebih tinggi dibandingkan jenis reksa dana lainnya.
Selanjutnya di pasar obligasi, kinerja pasar surat utang masih berada dalam jalur positif, tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat naik 1,41 persen dalam sebulan terakhir (per 18 Desember 2017).
Hal ini turut pula menopang kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi. Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap membukukan return 0,8 persen. Reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investor dengan profil risiko moderat.
Adapun untuk investor penghindar risiko, reksa dana pasar uang menjadi produk yang paling sesuai untuk dipilih. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang stabil di return 0,36 persen. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.